News Update » Lhokseumawe » News Update

Seratusan Ibu Demo ke Kantor Wali Kota Lhokseumawe

7 October 2015 - 16:32 WIB

SERAMBIFM.COM, LHOKSEUMAWE – Seratusan ibu dari Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Selasa (6/10) mendatangi kantor wali kota setempat. Tujuannya, untuk memprotes pendataan penerima rumah bantuan duafa di desa tersebut yang mereka nilai tak tepat sasaran.

Informasi yang dihimpun Serambi kemarin, kedatangan kaum ibu itu merupakan yang kedua kalinya. Empat hari lalu, juga melakukan aksi yang sama di kantor wali kota Lhokseumawe. Pada aksi kemarin, sebagian dari mereka yang datang ke kantor itu sekitar pukul 10.00 WIB ikut membawa anak-anaknya.

“Ada janda-janda tua yang rumahnya hampir roboh, tapi tidak terdata. Bahkan informasi kami terima, dana untuk rumah bantuan itu segera cair,” ujar seorang ibu kepada Serambi di sela-sela aksi tersebut.

Sekitar pukul 12.00 WIB, perwakilan peserta aksi diminta masuk ke Opsroom Setdako Lhokseumawe untuk bertemu Asisten I Setdako, T Mochtar dan sejumlah pejabat lain.

Mochtar menjelaskan, pendataan penerima rumah duafa bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Pusong masih bersifat umum dan belum diverifikasi mana yang layak dan mana yang tidak layak. Sebab, sampai saat ini belum ada kepastian kapan dananya akan cair. “Jadi, informasi yang menyatakan dana tersebut akan segera cair tidak benar,” ungkapnya.

Setelah dana cair, menurut Mochtar, baru pihaknya membentuk tim verifikasi. Saat verifikasi, warga yang tak layak pasti namanya tak diusul sebagai penerima rumah tersebut. “Jadi, saya harap ibu-ibu jangan mendengar informasi yang salah. Karena pada tahun ini belum satupun rumah bantuan dari pusat turun ke Lhokseumawe,” pungkas T Mochtar.(bah)