Enam Jembatan Menuju Linge Rusak
12 July 2015 - 15:59 WIB
SERAMBIFM.COM, TAKENGON – Enam jembatan di lintasan provinsi Takengon – Jagong Jeget, Atu Lintang hingga Linge, Aceh Tengah rusak, karena sebagian dibangun dengan swadaya atau juga diterjang banjir. Pemerintah Aceh melalui Dinas Bina Marga diminta untuk segera memperbaiki enam jembatan tersebut.
Demikian disampaikan Anggota DPRA Bardan Sahidi saat memberi santunan kepada anak yatim di beberapa desa di Kecamatan Jagong Jeget, Sabtu (11/7). Enam jembatan itu yakni di Kampung Linung Ayu (Pegasing), Gayo Murni (Atu Lintang) Alur Wihni Jagong (Perbatasan Atu Lintang – Jagong), Jembatan Jeget Ayu, Jembatan NK (Kampung Gemboyah), dan Jembatan Pregen di Kecamatan Linge.
Keenam jembatan ini masih dalam kondisi kontruksi sederhana, tiga di antaranya hasil swadaya masyarakat dan dua jembatan belly (jembatan darurat milik TNI AD). Sedangkan jembatan Linung Ayu di Kecamatan Pegasing belum maksimal diperbaiki pasca banjir bandang dan tanah longsor tiga bulan yang lalu.
“Saat saya menemui warga, mereka sangat berharap Pemerintah Aceh segera memperbaiki jembatan-jembatan iiu. Ini sangat penting, untuk menjaga stabilitas dan kelancaran arus transportasi angkutan barang dan jasa ke tiga Kecamata yaktu Atu Lintang, Jagong Jeget dan Linge.
Dikatakan, selain daerah sentra produksi kopi arabika, Atu Lintang dan Jagong adalah kawasan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) yang dibuka pada 982 silam dan kini telah berkembang pesar, sehingga menjadi kecamatan dengan pertumbuhan penduduk dan ekonomi sangat pesat. Lintasan ini merupakan jalur satu-satunya menuju tiga kecamatan itu. Untuk itu dia berharap Pemerintah Aeh segera memperhatikannya.(gun)
