Delapan Pasien Thalasemia Butuh Darah
11 March 2016 - 16:48 WIB
SERAMBIFM.COM, LANGSA-Setidaknya terdapat delapan orang penderita Thalasemia asal Kota Langsa, membutuhkan donor darah rutin, minimal satu bulan sekali. Selama ini penderita penyakit tersebut mengalami kendala mencari pendonor.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Langsa, Suriyatno AP MSP, kepada Serambi, Kamis (10/3) menyebutkan, untuk membantu penyediaana darah bagi penderita thalasemia ini Tim P2TP2A akan menghimpun warga yang ingin menjadi pendonor tetap bagi penderita setiap bulannya.
Sementara itu, data yang terhimpun tercatat delapan orang penderita thalasemia itu tersebar di beberapa gampong daerah setempa. Pihaknya juga akan melakukan verifikasi data penderita untuk mengetahui apa yang sudah didapat selama ini, termasuk kendala apa yang dihadapi.
Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika, dan menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah atau disebut dengan hemoglobin tidak berfungsi secara normal. “Mereka penderita wajib mendapat perhatian kita semua,” ujarnya.
Dirincikan Suryatno yang juga menjabat Asisten II Setdako Langsa ini, delapan penderita thalasemia, termasuk kebutuhan darah diperlukan, di antaranya Muhammad Adam (10) dengan golongan darah B, Riska (18) golongan darah B, dan Umaira Fitri (10) golongan darah AB. Ketiganya merupakan warga Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota.
Selanjutnya, Aura Azkia (2) dengan golongan darah O, warga Gampong Paya Bujuk Seulemak, Kecamatan Langsa Baro. Muhammad Fahri (2) dengan golongan darah B, warga Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat.
Nuzulul Munawar (10) dengan golongan darah B, warga Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur. Qariah Sakinah (13) dengan golongan darah B, warga Gampong Gedubang Aceh, Kecamatan Langsa Baro.(zb)
