Rohingya Menghilang dari Shelter Capai 214 Orang
11 November 2015 - 15:41 WIB
SERAMBIFM.COM, LHOKSEUMAWE – Petugas Imigrasi, IOM dan UNHCR, Senin (9/11) sore menghitung ulang jumlah warga Rohingya yang ditampung di shelter Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Hasilnya diketahui jumlah Rohingya yang masih tinggal di lokasi penampungan itu sebanyak 117 orang. Sedangkan total warga asing itu yang sudah menghilang mencapai 214 orang.
Informasi dihimpun Serambi, jumlah rohingya saat ditemukan di perairan Seunuddon, Aceh Utara beberapa bulan lalu berjumlah 328 orang. Selain itu, tiga bayi lahir selama mereka ditampung di Aceh Utara. Sehingga totalnya menjadi 331 orang. Jadi, bila sekarang tersisa 117 orang, maka 214 orang lagi sudah menghilang dari lokasi penampungan.
Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Albert, Selasa (10/11) mengakui petugasnya sudah menghitung ulang jumlah Rohingya yang ada di shelter itu. Namun, Albert menyatakan belum mendapat laporan berapa orang yang tersisa di shelter.
Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Amir Hamzah mengatakan dirinya sudah mendapat laporan hasil penghitungan ulang Rohingya, dimana jumlah yang tersisa di penampungan hanya 117 orang. Tapi, ia memprediksi semua warga itu takkan melarikan diri lagi dari penampungan karena mereka mengaku sudah nyaman tinggal di Blang Adoe dan sudah berkeluarga.
Dikatakan, Sekdakab Aceh Utara Isa Anshari, Selasa (10/11) pagi melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait yang menangani Rohingya di shelter Blang Adoe. Menurutnya, dalam pertemuan itu dibahas berbagai hal untuk persamaan persepsi dalam penanganan lanjutan Rohingya yang tersisa di Blang Adoe. “Apalagi informasi dari pusat, Rohingya masih lama akan tinggal di Aceh, karenak sedang diupayakan mencari negara ketiga yang mau menampung mereka,” demikian Amir Hamzah.(bah)
