Nagan Masih Tunggu Rp 10 M Dana MTQ
11 August 2015 - 16:08 WIB
SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya hingga kini masih menunggu Rp 10 miliar lagi anggaran yang belum dikucurkan Pemerintah Aceh untuk menyokong pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-32 tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar di Alun-alun Suka Makmue, Nagan Raya, 18-26 Agustus 2015.
“Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan MTQ Provinsi ini masih kurang. Kita berharap Gubernur Aceh segera menyalurkan dana yang masih kurang ini,” kata Bupati Nagan Raya, Drs HT Zulkarnaini menjawab Serambi di Suka Makmue, Sabtu (8/7) lalu.
Informasi terbaru yang diperoleh Serambi dari Abdul Kadir SE selaku Sekretaris Umum Panitia Pelaksana MTQ Aceh di Nagan Raya, Senin (10/8) kemarin, dana tersebut sampai kemarin sore belum mereka terima dan kemungkinan masih dalam proses di provinsi.
Tapi, menurut Kepala Dinas Keuangan Aceh, Jamaluddin SE yang ditanyai Serambi di Banda Aceh petang kemarin, komitmen provinsi untuk membantu persiapan pembangunan fisik demi suksesnya pelaksanaan MTQ itu, sudah terlaksana. “Selama dua tahun, sebesar Rp 25 miliar dana sudah disalurkan. Pertama pada tahun 2014, sebesar Rp 10 miliar, kedua pada tahun 2015, sebanyak Rp 15 miliar. Jadi, seluruh anggarannya sudah disalurkan ke Pemkab Nagan Raya,” tegas Jamaluddin.
Menurutnya, dana yang belum turun hanyalah permintaan tambahan anggaran sebesar Rp 16 miliar lagi yang diajukan Bupati Nagan Raya kepada Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, untuk pelaksanaan MTQ ke-32 itu.
“Usulan tambahan anggaran itu langsung disampaikan Bupati Nagan Raya kepada Gubernur Aceh, pada saat Gubernur hendak berangkat ke Jakarta, di ruang tunggu VIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, hari Kamis (6/8) lalu,” kata Kadis Aceh, Jamaluddin SE kepada Serambi Senin sore saat dimintai konfirmasinya tentang penyaluran anggaran untuk penyelenggaraan MTQ Ke-32 Aceh di Nagan Raya.
Gubernur, kata Jamaluddin, tidak bisa menyetujui langsung usulan tambahan anggaran yang diajukan Bupati Nagan Raya itu. Harus melalui persetujuan Pimpinan DPRA dan Badan Anggaran (Banggar) DPRA.
Selain itu, bantuan anggaran untuk MTQ yang diberikan Pemerintah Aceh kepada Pemkab Nagan Raya justru lebih besar dari yang diberikan ke Pemko Subulussalam untuk kegiatan yang sama tiga tahun lalu. Waktu itu, untuk Subulussalam hanya diberi Rp 20 miliar. Sedangkan untuk Nagan Raya lebih besar Rp 5 miliar.
Namun begitu, Dinas Keuangan Aceh tidak bisa memberi komentar panjang mengenai usulan tambahan anggaran untuk MTQ yang diajukan Bupati Nagan Raya tersebut, termasuk untuk apa saja usulan anggaran tambahan dana itu akan digunakan.(her)
