News Update » Kutaraja » News Update

Emas Rp 1,7 Juta Per Mayam

26 August 2015 - 15:48 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Seiring dengan kenaikan harga emas di pasar internasional, logam mulia yang dijual di toko-toko emas di Banda Aceh pun mengalami kenaikan. Pada Selasa (25/8) kemarin harga “si kuning” di Banda Aceh mencapai Rp 513.000/gram atau per mayamnya Rp 1.708.290 (satu mayam setara dengan 3,33 gram).

Salah satu pedagang emas di kawasan Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Atjeh Banda Aceh, Murizal, kepada Serambi mengatakan, faktor yang memengaruhi kenaikan harga emas itu ada dua, yakni harga emas dunia dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Menurutnya, kenaikan harga emas secara perlahan sebenarnya telah terjadi sejak akhir bulan lalu, tepatnya pada 23 Juli. Kenaikan tidak hanya terjadi pada emas perhiasan, tapi juga pada emas batang (lantak).

Murizal menjelaskan, level harga kemarin merupakan yang paling tinggi sejak awal tahun 2015. Namun, kenaikan harga emas hingga pada titik tertinggi seperti saat ini juga pernah terjadi dua tahun lalu. “Bisa dibilang harga emas saat ini paling tinggi dari awal tahun,” ujar Murizal.

Di tokonya, kalau ada masyarakat yang hendak menjual emas, akan dibeli dengan harga Rp 510.000/gram.

Pedagang emas lainnya di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Aceh, Banda Aceh, Khaidir, juga mengatakan hal yang sama. Tren kenaikan yang hampir berlangsung empat minggu terakhir, menurutnya, dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Dolar yang menyentuh level Rp 14.000 per dolar menjadi faktor pendorong lonjakan harga emas, termasuk di Aceh.(avi)