Penanganan Longsor di Lintasan Bireuen-Takengon belum Selesai
26 July 2015 - 16:20 WIB
SERAMBIFM.COM, BIREUEN – Penanganan longsor yang terjadi di ruas jalan nasional Bireuen-Takengon, tepatnya di kilometer (KM) 25, Gampong Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen, sampai saat ini belum selesai.
Pantauan Serambi, Sabtu (25/7) di lokasi longsor, ada dua alat berat yang tengah mengeruk dan meratakan tanah longsoran. Beberapa kendaraan yang melintas, baik sepeda motor maupun mobil terlihat melaju perlahan, diatur oleh beberapa petugas keamanan.
“Alhamdulillah titik-titik longsor itu mulai diperbaiki. Kita harapkan ke depan tidak ada lagi jalan longsor di lintas Bireuen-Takengon,” kata sopir angkutan L-300, Mahdi.
Menurutnya, longsor memang sering terjadi di KM 25. Titik lainnya yang juga sering mengalami longsor adalah KM 23 dan 24. Longsor tersebut terjadi tidak hanya pada musim hujan, namun juga pada musim kemarau.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK-5) lintas Bireuen-Takengon, Ismail, yang dikonfirmasi secara terpisah juga mengakui kalau longsor memang sering terjadi di KM 23, 24, dan 25. Tetapi pihaknya akan terus berusaha menanggulangi titik-titik longsor tersebut. “Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas,” pintanya.
Ke depan, pihaknya berencana membelah gunung di kawasan Enang-Enang KM 50 Bener Meriah. Dengan demikian, jarak tempuh Bireuen-Takengon akan menjadi lebih pendek dari yang saat ini mencapai 100 kilometer.(c38)
