News Update » Lhokseumawe » News Update

Lima Imigran Bangladesh Segera Dideportasi

26 July 2015 - 16:19 WIB

SERAMBIFM.COM, LHOKSEUMAWE – Lima dari 231 imigran gelap asal Bangladesh yang kini ditampung di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe kawasan Punteut Kecamatan Blang Mangat, akan segera dideportasi.

Dari lima orang tersebut, dua di antaranya akan dideportasi pada Senin (27/7), kemudian menyusul dua orang lagi pada Selasa (28/7), dan sisanya satu orang dilakukan pada Rabu (29/7).

“Kelima orang tersebut nantinya akan menempuh jalur darat menuju Medan. Dari Medan baru terbang ke Malaysia dan langsung ke negera asalnya,” kata Kepala Kantor Imigrasi Lhokseumawe, M Akmal, kepada Serambi, Sabtu (25/7).

Sementara terkait pemulangan 226 orang sisanya, hal ini pernah ditanyakan pihaknya kepada Kedutaan Besar (Kedubes) Bangladesh di Jakarta. Alasan pihak kedutaan kalau dokumen perjalanan para imigran tersebut belum turun dari Depertemen Luar Negeri Bangladesh.

“Tapi pihak Kedubes Bangladesh berjanji kalau sisanya akan dideportasi dalam waktu dekat ini,” ujar Akmal.

Bangladesh lanjut dia, untuk sementara ini lebih memprioritaskan pemulangan imigran yang ditampung di Langsa. Baru kemudian menyusul imigran di Lhokseumawe. “Mungkin keputusan itu diambil karena melihat kondisi tempat penampungan di Lhokseumawe lebih baik dari di Langsa, makanya dipercepat dulu pemulanganan imigran di Langsa,” tutur Akmal.

Seperti diketahui, kapal bermuatan 500 lebih imigran gelap asal Myanmar dan Bangladesh terdampar di peraian Desa Meunasah Sagoe, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Minggu, 10 Mei 2015, sekitar pukul 05.30 WIB.

Dari Seunuddon, untuk imigran asal Rohingya dipindahkan ke TPI Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara. Sementara warga Bangladesh dipindahkan ke bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe.(bah)