News Update » Langsa

Ikan dan Udang Mati di Sungai Bayeun

18 May 2015 - 17:42 WIB

PEUREULAK — Ribuan ikan dan udang dilaporkan mati mendadak di Krueng Bayeun, Aceh Timur, sejak Senin (18/5). Kematian udang dan ikan ini diduga kuat akibat limbah perusahaan sawit yang ada di kawasan tersebut, namun sampai kini belum bisa dipastikan perusahaan mana yang bertanggungjawab atas kejadian itu.

Sementara itu, Anggota DPRA asal pemilihan Aceh Timur,  Iskandar Usman Al-Farlaky meminta kepada pihak Bapedalda Aceh agar menyelidiki penyebab matinya ikan dan udang di sungai tersebut.

“Saya baru saja menerima laporan dari masyarakat setempat. Ada udang yang dikumpulkan sudah 100 kilo. Bau udang yang mati berbau limbah bukan berbau racun,” ungkap Iskandar kepada Serambi, Senin (18/5) siang.

Mengutip laporan warga, Iskandar menambahkan, udang dan ikan itu mati mendadak sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (17//5). “Mereka terkejut dan langsung mengumpulkan ikan dan udang yang sudah mati,” katanya.

Atas kejadian tersebut, Ketua Banleg DPRA ini mendesak Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) dan Lingkungan Hidup Provinsi Aceh untuk segera melakukan penyelidikan terhadap laporan warga tersebut”. Jika dibiarkan begitu saja, terang dia, otomatis masyarakat akan semakin dirugikan dan berdampak kepada pencemaran lingkungan yang lebih parah,” katanya.(yuh)