News Update » Kutaraja » News Update

Diduga Keracunan, Bocah Peulanggahan Tewas

6 May 2015 - 16:39 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Maulana (12) bocah perempuan warga Lorong IV, Dusun Tgk Ijo, Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Selasa (5/5) sore, meninggal dunia, setelah meminum dua isi suplemen penambah energi dalam dua bungkus sachet sisa yang telah dibuang di sekitar rumahnya. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, anak kedua dari enam bersaudara, pasangan Ilyas (40) dan Salami (38) itu, mengeluhkan sakit kepala dan kejang.

Informasi dihimpun Serambi, korban meninggal dalam perjalanan menggunakan becak motor menuju ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) kawasan Blangpadang, Banda Aceh sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, bocah ini meninggal, sehingga kedua orang tua dibantu sejumlah tetangga membawa korban kembali ke rumah kontrakan mereka di Gampong Peulanggahan.

Saiful (15), abang kandung korban yang ditemani ayahnya Ilyas dan disaksikan Keuchik Peulanggahan Husaini serta aparat Polsek Kutaraja, kepada Serambi menuturkan, selain meminum isi dalam kedua bungkus sachet suplemen penambah tenaga yang telah dibuang dan dipungut oleh adiknya di sekitar rumah mereka, dalam waktu bersamaan tersebut, kata Saiful, korban juga memakan sebungkus mi instan dalam kondisi mentah, tanpa dimasak. “Kalau isi dalam dua bungkus sachet itu adik meminum dengan air es. Tapi, kalau mi, adik memakannya mentah,” kata Saiful.

Ia mengatakan setelah meminum dua isi bungkus sachet suplemen beda merek tersebut dan diisi dalam satu gelas oleh adik perempuannya itu, tidak lama setelah itu korban mengeluhkan sakit kepala dan kejang. Pada saat itu kata Saiful, ibunya kandungnya Salami yang menderita tuna wicara baru beberapa saat tiba di rumah dari Pasar Peunayong untuk berjualan ikan. “Mamak ada kasih obat sama adik, tapi enggak sempat diminum,” kata Saiful.

Kemudian, situasi pun menjadi panik yang tak lama disusul kepulangan ayahnya Ilyas, kata Saiful. Namun, Saiful tidak dapat menjelaskan detail pukul berapa adiknya mulai mengeluhkan sakit dan adiknya itu dilarikan ke RSIA. “Tadi pagi (kemarin-red) saat saya bangunkan anak saya ini masih sehat-sehat saja. Kemudian, kebiasaan saya dan istri serta neneknya pergi berjualan ikan ke Pasar Peunayong dan siangnya kami pulang. Kalau anak-anak semuanya tinggal di rumah,” ujar Ilyas yang mengaku baru dua bulan tinggal di Gampong Peulanggahan.

Ilyas dan keluarganya yang berasal dari Nisam Aceh Utara, belum dapat memastikan kemana anak perempuannya itu dikebumikan. Ilyas yang terlihat begitu terpukul juga tidak mampu menceritakan banyak terkait musibah yang menimpa keluarganya itu.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Zulkifli SStMk SH melalui Kapolsek Kutaraja AKP Faizal mengatakan, korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum. Namun, sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Meski dugaan korban meninggal akibat keracunan.

“Barang bukti seperti dua bungkus sachet minuman energi sisa yang diminum itu serta kertas mi instan sudah kami amankan. Sejauh ini kasus kematian korban masih dalam penyelidikan dan kita tunggu hasil visumnya, meski ada dugaan korban meninggal keracunan,” kata Faizal. (mir)