News Update » Kutaraja » News Update

Anggota Polda Aceh Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa

17 May 2015 - 15:49 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Polisi berpangkat Brigadir bernama Warsidi (29), bertugas di Subdit I Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Aceh, ditemukan tewas di kamar lantai dua rumah kontrakannya di Jalan Soekarmo-Hatta, Lamsayuen, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (16/5) siang. Dari hidungnya mengeluarkan darah dengan kondisi mulut berbusa. Diduga korban meninggal akibat sakit.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli SStMk SH di lokasi kejadian menyebutkan dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga Warsidi meninggal akibat sakit. Pihaknya masih menunggu hasil visum RS Bhayangkara untuk mengetahui sakit yang diderita anggota polisi tersebut.

“Selama ini, kepada keluarganya, korban mengeluhkan sakit pinggang serta ulu hati. Sejumlah obat-obatan juga ada kita temukan di kamar korban. Tapi, bagaimana pun hasil visum dari rumah sakit yang paling menentukan penyebab meninggalnya korban,” kata Kapolresta.

Warsidi ditemukan tak bernyawa dalam posisi telentang di kamar tidurnya. Sementara istrinya, Siti, yang sedang hamil, pulang ke kampung orang tuanya di Bireuen. “Selama istrinya pulang ke Bireuen, korban tinggal bersama dua ponakannya yang sedang ikut testing masuk Polisi. Tapi saat ditemukan meninggal, dia hanya seorang diri di rumahnya,” terang Zulkifli.

Kapolresta menjelaskan, meninggalnya Warsidi diketahui setelah istrinya menelepon adik leting suaminya yang juga bertugas di Dit Reskrimum. Kepada adik leting suaminya itu, Siti memberitahukan bahwa ia berulang kali menelepon suaminya sejak Jumat (15/5) sore sampai Sabtu (16/5) pagi, pukul 07.30 WIB, tapi tak pernah diangkat.

“Ketika rekan korban menelepon juga tidak ada jawaban, sehingga tadi (kemarin-red) adik leting korban datang ke rumah ini. Saat tiba kondisi pintu terkunci dari dalam, sehingga adik leting korban meminta bantuan dari pemilik rumah untuk membuka pintu rumah tersebut menggunakan kunci cadangan dan pada saat dilihat bersama-sama korban sudah dalam keadaan tak bernyawa,” sebut Zulkifli.

Kombes Pol Zulkifli juga menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal, Brigadir Warsidi sempat berbicara panjang lebar dengan seorang tetangga di sebelah rumahnya, pada Kamis (14/5) malam. Kamis malam itu kata Kapolresta, merupakan malam terakhir korban terlihat. “Menurut tetangganya, korban selama ini tidak terlihat seperti orang sakit dan tak pernah mengeluhkannya. Mungkin korban tidak menceritakan kepada orang lain tentang sakit yang dirasakannya. Tapi, kepada para saudaranya, korban mengeluhkan sakit,” tutup Zulkifli.(mir)