News Update » News Update » Sabang

Elpiji 3 Kg Dibatasi, Warga Memasak Pakai Kayu

29 April 2015 - 16:18 WIB

SERAMBIFM.COM, SABANG – Pengguna gas elpiji 3 kilogram (Kg) di Kota Sabang, kesulitan memenuhi kebutuhan elpiji subsidi itu. Selain pembelian dibatasi hanya dua tabung perbulan, para konsumen juga tidak diperbolehkan membeli gas ini di pangkalan lain.

Keluhan ini seperti disampaikan Ardiansyah, seorang pengguna elpiji 3 Kg di Sabang kepada Serambi, Selasa (28/4). Menurutnya, ia sangat kesulitan mendapat elpiji itu, padahal ia membutuhkan 4-5 tabung elpiji per bulan untuk memasak di rumahnya.

“Kami terpaksa beralih menggunakan kayu sebagai bahan bakar untuk memasak di rumaha, termasuk untuk keperluan di warung di tempat usaha yang membutuhkan gasl elpiji kira-kira 30 tabung per bulan,” kata Ardiansyah.

Menurutnya, kondisi ini sudah dua bulan lebih, setelah diterapkannya penyaluran elpiji menggunakan kartu kendali. Sebab, sebelum pakai kartu kendali bisa dibeli dipangkalan mana saja dan tidak ada pembatasan maksimal dua tabung per bulan. “Kami minta kepada pemerintah tidak membatasi pembelian gal elpiji 3 kg. Karena hal ini sangat meresahkan masyarakat,” keluhnya.

Sementara Kadisperindagkop UKM Kota Sabang, Muslimahyudin mengakui belum mendapat laporan tentang adanya pembatasan pembelian elpiji 3 kg, seperti dikeluhkan warga. Namun, diakuinya penerapan kartu kendali itu dietapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengantisipasi penggunaan elpiji 3 kg yang tak tepat sasaran.

“Kita belum tahu bagaimana penyaluran sebenarnya. Dalam waktu dekat kita akan berkunjung ke Pertamina Wilayah Aceh untuk membahas hal ini, sekaligus meminta supaya agen dari putra daerah yang berdomisili di Sabang,” kata Muslimahyudin ketika dikonfirmasi Serambi kemarin. (az)