Rekrutmen Kafilah MTQ Harus Diperketat
18 March 2015 - 16:24 WIB
SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Kadis Syariat Islam Aceh, Prof Dr Syahrizal Abbas MA meminta Lembaga Pengembangan Tilatil Quran (LPTQ) kabupaten/kota di Aceh agar memperketat mekanisme rekrutmen anggota kafilah yang akan tampil pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-32 Provinsi Aceh di Nagan Raya. Tujuannya, kata Syahrizal, untuk mencegah terjadinya sewa menyewa qari dan qariah.
“Hal ini penting kita dilakukan dalam upaya mencari potensi qari-qariah dari daerah. Sebab, hasil MTQ provinsi akan membawa dampak terhadap prestasi Aceh di MTQ nasional. Pihak provinsi akan terus mengawasi mekanisme rekrutmen peserta di daerah. Jika diketahui ada sewa menyewa qari-qariah, peserta itu akan digugurkan,” ungkap Prof Syahrizal dalam rapat koordinasi kesiapan tuan rumah MTQ Ke-23 Aceh di Aula LPTQ Aceh, Selasa (17/3).
Dalam rilis yang diterima Serambi dari Dinas Syariat Islam Aceh, kemarin sore, menyebutkan, rakor tersebut diikuti pengurus LPTQ kabupaten/kota dan lembaga terkait lainnya, Asisten II Setda Aceh, Azhari Hasan, serta sejumlah sekda dan kadis syariat Islam kabupaten/kota.
Selain memperketat mekanisme rekrumen anggota kafilah, menurut Prof Syahrizal, pihaknya juga mengubah mekanisme rekrutmen dewan hakim MTQ provinsi. “Dulu, semua dewan hakim berasal dari provinsi tanpa melibatkan personel dari daerah. Tapi, ke depan akan kita libatkan putra-putri terbaik daerah untuk jadi dewan hakim. Sehingga proses penilaian lebih profesional dan transparan sesuai kemampuan setiap peserta,” ungkap guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh ini.(rel/jal)
