News Update » Kutaraja » News Update

16 KK di Beurawe Krisis Air PDAM

11 March 2015 - 16:30 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Suplai air PDAM Tirta Daroy untuk sekitar 16 rumah di Jalan Seulanga, Lorong E, Gampong Beurawe Banda Aceh ternyata sudah dua tahun terakhir macet atau krisis. Akibatnya, selama ini warga di kawasan tersebut harus membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Kepala Lorong (Keplor) E, Gampong Beurawe, M Nasir Yatim bersama sejumlah warga setempat menyampaikan keluhan ini kepada Serambi, Selasa (10/3). Menurut M Nasir, sekitar 16 rumah di jalan itu selama ini sangat jarang mendapat suplai air PDAM.

“Sudah lebih lama lagi sebenarnya kondisi ini, tapi yang paling fatal dua tahun terakhir ini. Kalau kita buka kran, bukan air yang keluar, tapi angin. Kadang-kadang kita bangun jam tiga malam untuk hidupkan air, tapi tidak ada juga,” kata M Nasir.

M Nasir mengatakan, hal itu sudah dilaporkan kepada pihak PDAM Tirta Daroy, namun persoalan ini belum teratasi juga. Diakuinya ada petugas PDAM datang meninjau ke lokasi, tapi hanya sebatas meninjau dan tidak ada tindaklanjut atas persoalan itu. “Selama ini kita harus cek air sendiri malam-malam. Sebelumnya kita juga sempat memperbaiki sendiri di mana ada kerusakan pipa, tapi setelah kita perbaiki, air juga tidak ada,” ujar M Nasir.

M Nasir mengungkapkan akibat macetnya suplai air PDAM, warga di Jalan Seulanga, Lorong E, Beurawe itu harus merogoh gocek untuk membeli air bersih demi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, air sumur di kawasan itu juga tidak bisa digunakan.

Amiruddin, salah satu warga kepada Serambi mengaku, ia setiap hari harus beli air bersih untuk kebutuhan keluarganya. “Kadang-kadang kita juga ambil air ke rumah famili di Lorong C, di sana airnya lancar, cuma di lorong kita ini yang macet airnya,” ujar Amiruddin.(SB)