News Update » News Update » Sabang

Sisa Longsor Masih Bertabur

15 February 2015 - 15:49 WIB

SERAMBIFM.COM, SABANG – Meski longsor yang menimbun ruas jalan di kawasan Ujong Murong, Sabang, sudah dua bulan berlalu, tapi hingga kini jalan menuju lokasi objek wisata Pantai Gapang dan Iboih itu, belum juga bersih dari sisa-sisa longsor. Kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang melintasi kawasan perbukitan itu.

Keuchik Iboih, Kecamatan Suka Karya, Iskandar, kepada Serambi, mengatakan, ruas jalan Ujong Murong itu, sudah ditutup tanah longsor sejak akhir Desember 2014 lalu, setelah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari.

Tapi, kata Iskandar, hingga kini jalan itu belum sepenuhnya bersih dari material longsor seperti tanah dan bebatuan. Selain mengganggu kenyamanan pengguna jalan, material longsor yang masih menumpuk di bahu jalan juga dapat memperburuk wajah Kota Sabang yang sudah ditetapkan sebagai kawasan destinasi wisata.

Terkait masih menumpuknya material longsor di sejumlah titik di jalan menuju objek wisata Pantai Gapang dan Pantai Iboih itu, Keuchik Iskandar mengakui sudah menyurati sejumlah dinas terkait. Bahkan, Dinas PU juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan longsoran itu.

Tapi, pembersihan yang dilakukan saat itu tidak maksimal, karena hanya menyingkirkan batu-batu dan pohon yang jatuh melintang di jalan. Sementara tanah gunung yang jatuh di bahu jalan dibiarkan menumpuk sampai sekarang.

Karena itu, Keuchik Iskandar mendesak kembali dinas terakit untuk membersihkan material longsor yang masih menumpuk di bahu-bahu jalan itu. “Kami mendesak pemerintah untuk segera membangun talut pengaman tanah di sepanjang lintasan Ujong Murong,” pintanya.

Kadis PU Sabang, Mahmud ST, yang dihubungi secara terpisah mengatakan, material tanah longsor yang masih menumpuk di beberapa titik di lintasan Ujong Murong itu tak bisa dibersihkan. Sebab, jika dibersihkan, tanah-tanah di pegunungan hutan lindung itu akan terus berjatuhan dan menimbun badan jalan.

Dikatakannya, tidak ada cara lain untuk mengantispasi terjadinya longsor di lintasan menuju objek wisata tersebut, kecuali dengan membangun talut pengaman tebing di sepanjang jalan itu. “Kita sudah usulkan program pembangunan talut pengaman tebing di jalan lintasan Ujong Murong itu ke Gubernur. Kita tunggu saja bagaimana realisasinya nanti,” katanya.(az)