News Update » Pidie

Pemkab Terkesan tak Perhatikan Krisis Air di Batee

19 February 2015 - 17:10 WIB

SERAMBIFM.COM,SIGLI– Pemerintah Kabupaten Pidie terkesan tidak memperhatikan krisis air bersih layak diminum melanda Kecamatan Batee.
Buktinya, kini warga di 25 gampong di kecamatan tersebut harus membeli air bersih Rp 8.000 per kepala keluarga (KK). Padahal, dua sumber air bersih Water Treatment Plant (WTP)  Teupin Raya dan Waduk Lhouk Seumani belum difungsikan sampai sekarang.
“Terkesan selama ini Pemerintah Aceh dan Pemkab Pidie memandang sebelah mata masyarakat Batee. Masalah air bersih belum mampu ditangani secara serius. Tiap tahun anggaran APBA diplotkan mencapai triliun tidak pernah tersentuh untuk Kecamatan Batee, ter?utama membangun sarana air bersih,” tulis Junaidi Batee (30) warga Gampong Kulee, Kecamatan Batee, melalui pesan singkat (sms) yang dikirim kepada Serambi, Kamis (19/2).(naz)