News Update » Lhokseumawe » News Update

Aset Taman Legos Dijarah dan Dirusak

1 February 2015 - 15:48 WIB

SERAMBIFM.COM, LHOKSEUMAWE – Aset Taman Legos yang dibangun dengan dana otonomi khusus (otsus) tahun 2012-2013 senilai Rp 1,5 miliar pada eks terminal labi-labi Kota Lhokseumawe terbengkalai. Kini sejumlah perangkat dan properti di taman itu mulai dirusak dan dijarah warga.

Pantauan Serambi, Sabtu (31/1), lampu-lampu besar yang dibangun sekeliling taman sudah dihancurkan, sementara pagar dari besi sudah hilang. Atap bangunan dari bahan fiber juga mulai rusak, serta bagian dalam taman kotor tanpa ada perawatan sama sekali.

Sebelumnya, Sekdako Lhokseumawe, Dasni Yuzar, Sabtu (31/1) mengatakan, Taman Legos direncanakan akan dijadikan pusat kuliner di Kota Lhokseumawe. Proses pembangunannya telah rampung tahun 2013 dan telah diserahkan ke Pemerintah Kota Lhokseumawe. Namun, usai serah terima itu, tidak langsung difungsikan, karena pemerintah masih menunggu pihak swasta yang mau mengelola taman tersebut. “Kami akui, sudah setahun, taman Legos terbengkalai,” ujar Dasni Yuzar.

Dasni Yuzar juga mengakui fasilitas taman banyak yang sudah rusak dan dijarah, diantaranya lampu-lampu taman dan pagar. Namun meski kondisi taman sudah terbengkalai, pihaknya berkomitmen Taman Legos akan difungsikan paling lambat Maret 2015. “Sudah ada beberapa perusahaan swasta yang mengajukan permohonan ke Disperindagkop Kota Lhokseumawe untuk mengelola taman tersebut. Kami akan memilih perusahaan yang tepat mengelolanya,” ungkap Dasni.

Ditambahkannya, saat sudah ditetapkan perusahaan pengelola, maka aset yang rusak dan hilang tersebut akan direhab kembali dengan dana sewa lokasi tersebut.” Intinya, tidak akan direhab lagi taman tersebut dengan dana APBK. Kami berharap kepada masyarakat agar ikut menjaga aset milik bersama tersebut,” ujar Dasni Yuzar.(bah)