News Update » Aceh Jaya

Aceh Masih Minim Fasilitas Pelayanan Kesehatan Jiwa

12 February 2015 - 16:39 WIB

SERAMBIFM.COM,CALANG – Provinsi Aceh dan umumnya Indonesia, dinilai masih sangat minim persediaan fasilitas pelayanan kesehatan jiwa bila dibandingkan dengan Negara luar.

Pasalnya, Aceh pada kususnya saat ini didominasi oleh pasen gangguan jiwa terbanyak setelah Jogjakarta yang disebabkan oleh bencana, konflik dan faktor keluarga.

“Angka tertinggi gangguan jiwa di Indonesia terdapat di Aceh setelah Yogyakarta, dengan jumlah gangguan jiwa mencapai 2,7 persen dari jumlah penduduk.  Jumlah gangguan jiwa tersebut diketahui melalui hasil riset yang kita lakukan pada tahun 2013 yang lalu,” kata Prof Arild Granerud, salah seorang dosen Universitas Hedmark, Norwegia, kepada Serambi FM, Rabu (12/2), disela-sela acara seminar kesehatan jiwa di Kantor Dinas Kesehatan, Aceh Jaya.

Ia menambahkan, pemerintah diminta untuk memperbanyak membangun fasilitas pelayanan kesehatan jiwa, di kabupaten dan kecamatan, sehingga diharapkan mampu memberikan penanganan yang lebih baik kepada masyarakat. Faktor gangguan jiwa timbul dengan berbagai penyebab, ada dari faktor alami, konflik, bencana dan faktor keluarga.(c45)