News Update » Kutaraja » News Update

Diduga Nyabu, Oknum Polisi Ditangkap

16 January 2015 - 16:05 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Tim personel Direktorat Narkoba Polda Aceh menggrebek seorang oknum anggota Polsek Banda Raya, Banda Aceh, bersama tiga pria sipil di sebuah doorsmer mobil kawasan Kuta Alam, Banda Aceh, Kamis (15/1) sekitar pukul 12.00 WIB. Polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa keempatnya diduga mengonsumsi sabu-sabu dalam sebuah ruangan di doorsmer itu.

Informasi ini awalnya diperoleh Serambi dari sumber-sumber di Banda Aceh. Direktur Ditnarkoba Polda Aceh, Kombes Pol Trapsilo ketika dikonfirmasi Serambi tadi malam membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, oknum Polsek Banda Raya yang diamankan itu berinisial MRF (34), security Dishub berinisial HS (43), pemilik doorsmer berinisial APS (34), dan Y berprofesi sebagai sopir.

“Dari hasil pemeriksaan sementara di Mapolda Aceh, HS, APS dan Y ditangkap saat tidak menghisap sabu-sabu, melainkan sudah menghisap sebelum ditangkap. Sedangkan posisi oknum polisi pada saat ditangkap, sedang mengasah batu cincin. Selanjutnya keempatnya dibawa ke Mapolda untuk pemeriksaan,” kata Kombes Trapsilo.

Didampingi Wadir Ditnarkoba, AKBP Sigit Kusmardjoko, Kombes Trapsilo mengakui dari keempat pria ini, polisi tak menemukan alat bukti sabu-sabu maupun jenis narkoba lainnya, kecuali satu bong yang sudah bersih di dalam ruangan itu. “Mereka mengakui menggunakan sabu-sabu pakai bong itu sebelumnya,” kata Kombes Pol Trapsilo.

Namun, menurut Kombes Trapsilo hasil pemeriksaan urine keempatnya, semuanya positif pernah mengonsumsi sabu-sabu. “Kami sedang mengembangkan darimana para tersangka memperoleh barang haram ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, meski telah banyak oknum jajaran Polda Aceh dipecat karena terlibat narkoba, ternyata hingga kini masih ada saja yang terlibat mengonsumsi barang haram ini. Menurut Kapolda, Irjen Pol Husein Hamidi saat konferensi pers akhir 2014 pada Rabu, 31 Desember 2014, selama 2014 sebanyak 27 personel jajaran Polda Aceh dipecat, umumnya karena terlibat sabu-sabu.

Kemarin , saat penggrebekan itu, beredar informasi personel Ditnarkoba Polda Aceh yang menggrebek keempat pria itu, sempat melepaskan tembakan ke udara karena para tersangka berupaya melarikan diri. Namun, ketika hal ini dikonfonfimasi ke Kombes Pol Trapsilo, yang bersangkutan mengaku belum menerima laporan bahwa petugas sempat melepaskan tembakan ke atas.(sal)