News Update » Kutaraja » News Update

Seniman Aceh akan Gelar Ratoeh Jaroe 5.100 Penari

5 December 2014 - 21:26 WIB

SERAMBIFM.COM, JAKARTA – Kantor Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta bersama sejumlah seniman Aceh, sedang berencana menggelar tari Ratoeh Jaroe massal melibatkan 5.100 penari, tarian massal akan dihelat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Dek Gam, seniman Aceh di Jakarta kepada Serambi menyebutkan, pagelaran tarian massal tersebut diusulkan oleh sejumlah seniman Aceh yang berdomisili di Jakarta.

Dek Gam menyebutkan, rencana tersebut  akan dimasukkan dalam program kantor penghubung Aceh di Jakarta untuk tahun 2015, dan akan berkonsultasi kembali dengan Kantor Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta.  “Ini sebuah usulan yang sangat menarik. Kami berharap kegiatan ini bisa diwujudkan,” ujar Dek Gam kepada Serambi, di anjungan Pemerintah Aceh, TMII Jakarta, Rabu (3/12) malam.

Keinginan Dek Gam bersama sejumlah seniman Aceh lainnya itu, dipicu animo para siswi sekolah di Jakarta, yang sangat tertarik untuk mempelajari tarian Aceh itu. Ia mengaku, hingga saat ini, sekolah-sekolah di Jakarta telah menjadikan tarian Ratoeh Jaroe  sebagai bagian dari pelajaran ekstrakurikuler sekolah, dan diberikan nilai.

Selain alasan itu, katanya, tujuan diselenggarakannya tari Ratoeh Jaroe massal tersebut, pihaknya ingin menunjukkan bahwa tari Ratoeh Jaroe juga menjadi salah satu ikon budaya Aceh yang sudah lama berkembang, dan digemari di nusantara. “Pekan lalu, di Gayo Lues sudah dilaksanakan tari Saman massal yang melibatkan 5005 penari, dan berlangsung sukses. Ratoeh Jaroe juga salah satu tarian Aceh, jadi wajar kami ingin mengadakan secara massal dan melibatkan sebanyak 5.100 penari,” ujar Dek Gam.

Dijelaskan, tari massal ratoeh jaroe itu juga sudah pernah diadakan sebelumnya, pada tahun 2011 dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan di Senayan, dengan melibatkan 600 penari. Pada tahun 2012, sebanyak 1.250 penari juga berpartisipasi dalam acara Hari Anti Narkotika Nasional di Kompleks Monumen Nasional (Monas). “Kalau diizinkan, ratoeh jaroe akan tampil pada April 2015 saat ulang tahun TMII,” ujar Dek Gam.

Sementara itu, Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, M Badri Ismail, saat dihubungi Serambi, Kamis (4/12), mengaku bahwa sulan tersebut diajukan para seniman Aceh di Jakarta. “Benar ada, tapi itu masih usulan, belum bisa kami pastikan. Namun, kami akan masukkan dalam program Kantor Penghubung Aceh di Jakarta dan Anjungan Pemerintah Aceh dalam rancangan program 2015,” kata Badri.

Badri mengatakan, dalam waktu dekat ini ia bersama pemangku kantor penghubung dan sejumlah seniman Aceh aktif di Jakarta akan duduk kembali membahas rencana tersebut. Ia juga akan meninjau kembali, kekuatan penari ratoeh jaroe yang ada di seluruh wilayah Jabodetabek yang selama ini aktif berlatih dan menampilkan tarian tersebut.(sb)