Penembak Penjaga Beko Masih Dirawat
14 November 2014 - 22:05 WIB
SERAMBIFM.COM, BIREUEN – Pria anggota kelompok ‘Geng’ Aceh Besar yang menembak dua penjaga alat berat di Bireuen hingga kemarin masih dirawat di RSUZA Banda Aceh. Karenanya, ia belum bisa dimintai keterangan terkait insiden di kawasan Juli, Bireuen beberapa waktu lalu.
Informasi itu disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Ali Kadhafi SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Syamsul SH saat dikonfirmasi menyangkut isu berkembang di Bireuen bahwa pria yang awalnya tidak diketahui indentitas itu sudah meninggal di Banda Aceh.
“Sampai hari ini dia yang mengalami luka serius kena parang di kepala masih dirawat di Banda Aceh. Awalnya dia sempat dirawat di ICCU karena kritis, tapi sekarang sudah dipindah ke ruang rawat inap,” jelas Syamsul kepada Serambi, Jumat (14/11).
Sementara tim lapangan, menurutnya, terus mengejar beberapa rekan pelaku yang diperkirakan masih berada di kawasan hutan Juli atau Peudada, Bireuen. “Kami berharap partisipasi masyarakat untuk dapat menginformasikan ke Polsek terdekat bila melihat ada orang yang mencurigakan,” harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria tak beridentitas menembak dua penjaga alat berat milik perusahaan perkebunan sawit di sebelah barat KM 29 Bireuen-Takengon, kawasan Desa Suka Tani, Juli, Bireuen, Senin (3/11) sekitar pukul 05.00 WIB. Aksi pelaku mendapat perlawanan dari penjaga alat berat. Pelaku mengalami luka kritis setelah diparang penjaga alat berat hingga masuk UGD RSUD Bireuen.(yus)