Pembangunan Jembatan Jantho-Lamno Dimulai 2015
12 November 2014 - 16:31 WIB
SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Pimpinan DPRA bersama pihak Dinas Bina Marga dan Dinas pengairan Aceh serta Bupati Aceh Besar sepakat memulai pembangunan jembatan pertama pada ruas jalan tembus Jantho-Lamno pada 2015.
“Ada 13 jembatan yang harus dibangun pada ruas jalan tersebut. Kita akan mulai pembangunan jembatan pertama sepanjang 60 meter di Desa Cucum, Jantho,” kata Kadis Bina Marga Aceh, Ir Anwar Ishak kepada Serambi saat meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan pertama tersebut di aliran Krueng Datako, Gampong Cucum, Kecamatan Jantho, Aceh Besar.
Menurut Anwar Ishak, panjang jalan Jantho-Lamno sekitar 60 Km. Dari jumlah itu, badan jalan yang sudah terbangun dari arah Jantho ke Lamno mencapai 35 Km, sedangkan dari Lamno ke Jantho 15 Km. Ini artinya, masih ada sekitar 10 Km yang belum tembus.
Anwar menjelaskan, dirinya sengaja mengajak Pimpinan DPRA, Bupati Aceh Besar, dan Kadis Pengairan untuk melakukan koordinasi dan penanganan bersama berbagai masalah yang kemungkinan muncul saat pembangunan jembatan kerangka baja pertama di lintas Jantho-Lamno.
“Kita juga mengikutsertakan Kadis Pengairan Aceh untuk melihat dan mengkaji posisi jembatan yang akan dibangun. Misalnya di lokasi mana yang lebih tepat agar setelah dibangun nanti kepala jembatan atau abudmennya tidak tergerus air bah yang turun dari hulu sungai. Sedangkan kehadiran Pimpinan DPRA untuk mendapat dukungan politik dan alokasi anggaran,” kata Anwar.
Dikatakan Anwar, akibat belum ada satu unit pun jembatan yang dibangun pada ruas Jantho-Lamno sepanjang 35 Km, maka jalan yang sudah dibuka tidak fungsional dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik untuk berlalu lintas maupun usaha pertanian.
Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah menyatakan siap membantu penyelesaian ganti rugi tanah masyarakat yang terkena pembangunan jembatan kerangka baja pada ruas Jantho-Lamno. Sementara Kadis Pengairan Aceh, Syamsulrizal akan membantu secara teknis.
Seusai meninjau rencana proyek jembatan Gampong Cucum pada ruas Jantho-Lamno, rombongan melanjutkan peninjuan ruas jalan tembus Jantho-Keumala.
Panjang jalan Jantho-Keumala mencapai 48 Km, tapi karena rute lamanya masuk dalam kawasan lindung dan konservasi, pembangunan rute lama tak bisa dilanjutkan dan dialihkan ke rute baru yang lebih panjang.
Pembangunan ruas jalan Jatho (Aceh Besar)-Keumala (Pidie), menurut sumber Serambi akan dilanjutkan tahun depan dengan sumber dana APBN karena berstatus jalan nasional. Sedangkan ruas jalan Jantho-Lamno melalui sumber APBA, karena jalan provinsi.(her)
