Lagi, Bus Anugerah Dilempar
14 October 2014 - 15:08 WIB
SERAMBIFM.COM, LHOKSUKON – Bus Anugerah nomor polisi BL 7447 AA dilempar dengan batu oleh tiga pria yang belum teridentifikasi, saat melintasi jalan nasional kawasan Desa Mancang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Senin (13/10) sekitar pukul 00.40 WIB. Akibat pelemparan itu, kaca bus bagian kiri pecah, dan terpaksa berhenti selama 40 menit untuk memperbaiki kerusakan.
Informasi yang diperoleh Serambi, saat itu bus yang dikemudikan oleh Ramli sedang meluncur dari Banda Aceh menuju Medan Sumatera Utara dengan kecepatan tinggi. Namun, saat melintas di kawasan Desa Mancang, tiba-tiba penumpang mendengar kaca samping bus pecah terkena lemparan batu. Sejumlah menumpang mengaku sempat melihat tiga pria melarikan ke arah persawahan.
Seorang saksi mata, Muzakir, Warga Keudee Geudong, Kecamatan Samudera mengatakan, sebagian penumpang Bus Anugerah memilih menunggu sampai selesai perbaikan kaca bus yang rusak. Sopir dan kernet bus tersebut memperbaiki mobil itu dengan menempel plastik. “Sekitar 40 menit kemudian, bus Anugerah berangkat melanjutkan perjalanan ke Kota Medan,” kata Muzakir.
Sebelumnya, kasus pelemparan bus juga pernah terjadi pada tanggal 4 September lalu, saat itu, Bus Kurnia nomor polisi BL 74446 KB di lempar oleh dua remaja di kawasan Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Dua remaja tersangka pelempar bus berhasil ditangkap petugas Polres Lhokseumawe.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto melalui Kapolsek Samudera Iptu Sofyan Tala kepada Serambi kemarin mengaku belum mendapatkan informasi tentang insiden pelemparan bus Anugerah, yang terjadi pada Senin dini hari. “Petugas saya semalam sempat patroli rutin ke kawasan Keudee Geudong, Senin (13/10) sekitar pukul 01.00 hingga pukul 02.00 WIB dini hari. Polisi yang bertugas pagi tersebut, juga belum mendapat informasi itu,” ungkap Joko Surachmanto.(jf)