Terharu Saat Bertemu Rumah Allah di Tokyo
20 November 2013 - 18:58 WIB
OLEH RUSTAM EFFENDI, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, melaporkan dari Tokyo
SEBAGAI pemeluk agama minoritas di Jepang, sangatlah tidak mudah bagi kita yang muslim menemukan tempat beribadah di negara ini selama dalam perjalanan, terutama untuk menunaikan shalat lima waktu. Di hampir setiap daerah atau kawasan yang saya kunjungi, ketersediaan rumah ibadah, apakah itu surau (meunasah), apalagi masjid, sangatlah sulit ditemui.
Kalaupun ada, jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Dibutuhkan upaya ekstrakeras agar kewajiban sebagai muslim dalam menjalankan shalat lima waktu tak sampai tertinggal, terutama saat kita dalam perjalanan.
————————————————–
Bagaimana pengalaman yang ia tuliskan dalam sebuah laporan yang dimuat dalam rubrik Citizen Reporter Harian Serambi Indonesia.
Kami Gambarkan dalam versi Audio yang di produksi dan ditayangkan di Radio Serambi FM 90.2 MHz.
Selengkapnya dengarkan Podcast dibawah ini :
