Dua Polisi Terlibat Pesta Sabu di Lido
28 August 2014 - 18:12 WIB
SERAMBIFM.COM, LHOKSEUMAWE – Sepuluh tersangka yang diangkap dari tiga kamar terpisah di Hotel Lido Graha milik Pemkab Aceh Utara pada Minggu (24/8) lalu, ternyata dua di antaranya merupakan oknum polisi yang bertugas di Polres Aceh Utara. Keduanya kini ditahan di polres setempat untuk proses lanjutan oleh petugas Profesi dan Pengamanan (Propam).
Pihak Polres Aceh Utara dan Lhokseumawe mengakui adanya dua polisi yang terlibat dalam pesta barang terlarang itu. Keduanya adalah Bripka FR dan Brigadir FJ.
Informasi tentang keterlibatan dua oknum polisi itu diperoleh Serambi dari berbagai sumber, termasuk dari polisi dari dua polres tersebut. Usai ditangkap, aparat Polres Lhokseumawe menyerahkan dua oknum polisi tersebut ke Polres Aceh Utara.
“Ya, ada dua oknum polisi dari Polres Aceh Utara yang ditangkap bersama warga lainnya yang sedang terlibat narkoba. Tapi saya tak tahu apakah mereka juga terlibat memakai narkoba atau tidak,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Gatot Sujono melalui Kasat Narkoba AKP Syafran, menjawab Serambi, Rabu (27/8).
Disebutkan, kini keduanya sudah diserahkan ke Propam dan ditahan di polres untuk menjalani proses sidang etik. “Mereka bukan dari kesatuan narkoba dan dalam penggerebekan itu tidak melibatkan Polres Aceh Utara,” ujar AKP Syafran.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Narkoba Polres Lhokseumawe menangkap enam pria dan empat wanita yang diduga pesta sabu di tiga kamar terpisah pada Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Minggu (24/8) sekitar pukul 06.10 WIB. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti.
Sedangkan Pemerintah Aceh Utara melalui Kabag Ekonomi Halidi, dalam menindaklanjuti temuan tersebut, Selasa (26/8) pagi telah memanggil manajemen hotel untuk memberi peringatan agar hal serupa tidak terulang lagi.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto, melalui Kasatres Narkoba Iptu Sofyan juga menjelaskan bahwa pria dan wanita yang ikut pesta sabu itu masuk ke kamar hotel dalam waktu yang berbeda. Tapi semuanya masuk melalui pintu samping sebelah kiri hotel atau berdekatan dengan tempat parkir samping hotel.
Mereka langsung naik tangga tanpa diketahui petugas, selanjutnya masuk ke kamar masing-masing di lantai dua yang di dalamnya telah menunggu rekan prianya.
Mengenai tindak lanjut pengembangan kasus sabu ini, kata Sofyan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan, terutama untuk mengetahui asal sabu-sabu yang dimiliki para tersangka tersebut. (jafaruddin)