LIBAS (Lepas Inspirasi Bisnis Ala Suparno) “Auto Correct”
21 January 2014 - 21:45 WIB
ANDA yang terbiasa mengetik di microsoft words, tentu tidak asing dengan istilah ini. Program tersebut merupakan fungsi yang disediakan microsoft untuk mengubah kata yang salah pada tulisan secara otomatis.
Untuk meminimalisir kesalahan dan mempercepat pekerjaan, Auto Correct memberikan cara yang mudah bagi para pengguna microsoft word. Kita dapat menghemat waktu dalam proses pengetikan karena program ini berjalan sesuai keinginan, tentu setelah sebelumnya kita memprogram fungsi pada layanan ini. Kita hanya perlu menambahkan perbendaharaan kata yang diinginkan sehingga setiap kesalahan pengetikan dengan sendirinya diperbaharui.
Dalam kehidupan sehari-hari di luar perangkat komputer dengan program microsoft wordnya itu, Auto Correct sesungguhnya mengajarkan kita tentang terapi diri sendiri. Auto Correct adalah sikap yang seharusnya dimiliki orang seorang pemimpin (leader), termasuk kita yang memimpin keluarga, negara, dan yang memimpin raganya sendiri.
Seorang pemimpin harus mampu merasakan setiap kesalahan yang diperbuat layaknya komputer kita, dengan Auto Correct-nya yang melakukan perbaikan secara otomatis dan segera pada setiap kata yang salah kita ketik. Seorang pemimpin harus mampu mengoreksi diri sendiri terkait apa-apa yang salah serta mencari solusinya sesegera mungkin. Bukan membiarkan kesalahan dan terus bertahan dengan keadaan salahnya itu, sementara dirinya menyadari itu sebuah kesalahan besar.
Mengoreksi diri bagi seorang pemimpin pada bidang apa pun dia berkarya, dapat dilakukan dengan banyak cara. Jika Auto Correct mengajarkan kita sedini mungkin menyiapkan setiap jurus-jurus menangkal kesalahan yang akan terjadi, demikian juga dalam kehidupan harian kita saat ini. Kita dapat menyiapkan rambu-rambu kehidupan agar tak terjerumus kepada kesalahan.
Koreksi paling jitu dan aman adalah koreksi dari diri sendiri dengan penuh kesadaran melakukannya. Seorang pemimpin di sebuah perusahaan, dapat melakukan koreksi atas karyawannya, namun akan lebih berkesan jika setiap pemimpin mengoreksi dirinya sendiri sebelum dikoreksi bawahan.
Kita akan merasakan banyak hal positif, jika sudah melakukan perubahan pada diri sendiri. Tidak salah jika dalam Islam dikenal konsep Ibda Binafsika! memulai dari diri sendiri, maka perubahan di sekitar kita akan segara terjadi!
Mengoreksi diri dapat dilakukan dengan sikap yang jujur di mana kita rela secara ikhlas melakukan itu sebagaimana orang lain mengoreksi kita. Mengapa demikian, karena yang tahu siapa kita tentu kita sendiri. Sementara orang lain bisa mengoreksi hal yang kasat mata tentang. Kita dapat melakukan koreksi diri (auto correct) dengan cara berlatih membuat jadwal dan disiplin menjalani jadwal yang telah kita buat tersebut.
Latihan itu dapat menemukan titik kelemahan dan kelebihan kita masing-masing. Kita dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan, termasuk pada bagian apa sesungguhnya kita dapat berhasil dan gagal dalam menapaki kehidupan ini.
————————————————————
Syedara lon, program “LIBAS” Radio Serambi FM bisa Anda dengarkan setiap Hari Senin pada pukul 11.00 Wib.
Program ini mengupas bagimana Metode Bisnis dan juga mengemas suatu Hal agar menjadi bisnis succses dengan berbagai motivasi terbaik dari “LIBAS” Bersama Bapak Suparno. anda juga kami undang berpartisipasi di line telpon :0651-637172 dan 0811689020