Terima Kasih Pembaca!
9 February 2016 - 21:36 WIB
Hari ini, Selasa, 9 Februari 2016, Harian Serambi Indonesia genap berusia 27 tahun. Setiap kali berulang tahun, banyak orang mengatakan “tanpa terasa” sudah berusia sekian. Akan tetapi, tidak dengan kami. Sebab, untuk sampai pada usia 27 tahun ini, selain yang utama karena penerimaan Anda semua, kami juga harus merasakan begitu banyak pengalaman yang tak mungkin terlupakan.
Terlahir pada 9 Februari 1989, tepat dengan meletusnya konflik yang kala itu dikenal sebagai kemunculan Gerombolan Pengacau Keamanan (GPK). Lalu berlanjut dengan penetapan sebagian wilayah Aceh sebagai Daerah Operasi Militer (DOM), sebuah operasi militer bersandi Jaring Merah. Tujuh tahun kemudian, tepatnya mulai 1997, suasana konflik kian terasa dengan kemunculan perlawanan yang dilabel Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Konflik ini disusul dengan pemberlakuan Darurat Militer (tahun 2002) dan berlanjut dengan Darurat Militer (2003-2004) di Aceh.
Lahir dan berusaha menjadi besar di tengah konflik tentu bukanlah sesuatu yang gampang. Bahkan, banyak yang bertanya bagaimana Serambi bisa bertahan. Bagaimana wartawan-wartawan kami bisa meliput di tengah desingan peluru. Bagaimana armada angkutan koran kami bisa mengantar koran di tengah banyaknya sweeping oleh aparat dan GAM di sepanjang jalan. Sekitar delapan mobil pengantar koran Serambi ikut dibakar.
Pangalaman paling dahsyat tentu apa yang terjadi pada 26 Desember 2004, ketika gempa dahsyat dan tsunami ikut menyapu kantor serta menghilangkan puluhan nyawa rekan kerja kami. Dan, kami harus kerja di tempat yang sangat darurat selama hampir setahun di satu toko kawasan Beurawe, Banda Aceh.
Insya Allah apa yang kami hadapi itu tak pernah menyurutkan semangat kami untuk memberikan yang terbaik kepada Anda pencinta Serambi. Keakuratan dan kecepatan tibanya informasi ke tangan pembaca selalu menjadi pemikiran utama kami. Makanya, tahun 1996 kami berusaha membangun percetakan jarak jauh di Lhokseumawe agar pembaca di kawasan Bireuen, Aceh Tengah, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Tamiang, sampai ke Medan bisa cepat terlayani. Lalu, kami juga membangun percetakan jarak jauh di Blangpidie agar pembaca di wilayah barat dan selatan Aceh juga bisa membaca Serambi Indonesia secara serentak pada pagi hari.
Lalu, kami tak hanya memberi layanan informasi cetakan kepada pembaca. Kami juga memberi informasi melalui radio kami, Serambi FM yang mengutamakan berita. Kebutuhan informasi cepat dan lengkap yang Anda butuhkan juga kami layani melalui Serambi Online. Belakangan ini, selain koran cetakan dan radio, kami juga sudah memulai memberi informasi audio visual kepada Anda melalui Serambi On TV.
Janji kami adalah terus meningkatkan profesionalitas demi memberi layanan terbaik kepada Anda. Kami ingin terus menjaga diri kami agar tak melupakan unsur mendidik, menghibur, menyejukkan, mendamaikan, dan tentu saja mendorong kemajuan kita bersama di daerah tercinta ini.
Sekali lagi, di usia 27 tahun ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kami kepada semua yang telah menjadi pelanggan setia kami. Mari kita maju bersama!
======================================================================================================
Syedara lon, Program “Cakrawala” Radio Serambi FM bisa Anda dengarkan setiap Hari, Mulai Senin – Jum’at pada pukul 10.00-11.00 Wib.
Program ini mengupas “Salam Serambi” dengan menghadirkan narasumber berkompeten secara langsung ataupun by phone.
dan syedara lon juga bisa berpartisipasi dalam Acara ini di nomor telp (0651)637172 dan 0811689020 / SMS 0819 858 777
