News Update » Kutaraja » News Update

Seorang Lagi Jamaah Haji Aceh Meninggal

30 September 2015 - 16:47 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Innalillahi wainnailahi rajiun. Seorang lagi jamaah haji asal Aceh meninggal di Tanah Suci, yaitu Abdullah bin Abbas Muin (90) asal Dusun Pulo Ticen, Paloh, Pidie, Selasa (29/9) pukul 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Abdullah didiagnosa sakit gagal pernafasan dan sebelum meninggal dirawat di klinik sektor enam Mekkah.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Drs H Herman MSc menyampaikan hal ini kepada Serambi, Selasa (29/9). Menurutnya, dengan meninggalnya Abdullah, maka total jamaah haji Aceh yang meninggal menjadi sepuluh orang.

Sembilan orang sebelumnya adalah Abdullah Umar Ali (62), Nurhayati Ishak Hasan (62), Aisjah Genap Bekor (85), Salbiah Tengku Basyah Husen (61), Ismail Yunus Adam (72), Cut Salihin Teuku Hamzah (77), Amir Abdullah Leube Nyak (75), Yahya Abdurrahman Saman (77), dan Abdul Samad Haji bin Aji (77).

Selain itu, kata Herman seorang jamaah haji Aceh lainnya sedang dirawat karena sakit, yaitu Raknan Idris Muhammad bin Idris (65) asal Tapaktuan, Aceh Selatan. Jamaah yang kini dirawat di klinik sektor lila Mekkah ini mengalami sakit retensi urin.

“Kondisi jamaah haji Aceh lainnya ada yang masih flu dan demam, namun yang sudah sehat langsung melaksanakan tawaf ifadah dan sa’i,” ujarnya.

Informasi lain, kata Herman, petugas kloter tiga yang terdiri dari tenaga medis, dan Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) bersilaturahmi ke kloter sembilan yang merupakan gabungan jamaah haji Aceh, Medan, dan Banjarmasin yang berada di wilayah Aziziyah, Mekkah yang berjarak sekitar 12 kilometer.

“Di kloter 9 ini petugas hajinya tidak ada yang berasal dari Aceh, tapi dari Banjarmasin maupun Medan. Jumlah jamaah Aceh yang tergabung dalam kloter ini berjumlah 53 orang berasal dari Aceh Besar, dan empat orang dari Pidie. Kondisi jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kloter sembilan sehat-sehat,” demikian Herman. (una)