News Update » Gayo Lues » News Update

Longsor Tutup Jalan Tangsaran

30 September 2015 - 16:40 WIB

SERAMBIFM.COM, BLANGKEJEREN – Material longsor berupa bebatuan dan tanah liar menutupi jalan di Tangsaran, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues pada Senin (28/9) jelang pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Kendaraan dari dua arah harus secara bergantian melewati jalan nasional itu, jalur Blangkejeren-Takengon mulai pukul 14.00 WIB atau terjebak hampir sembilan jam.

Material longsor sebelumnya yang tidak dibersihkan seluruhnya juga memperparah kondisi jalan yang kembali diterjang longsor. Sehingga, tumpukan material longsor di atas badan jalan dapat mengancam keselamatan para pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat.

Salah satu pengusaha angkutan, Anwar, yang merupakan Direktur CV Robby Karya Blangkejeren kepada Serambi, Selasa (29/9) mengatakan tumpukan material longsor di Tangsaran sangat mengganggu keselamatan pengguna jalan. Dia mengungkapkan para sopir angkutan umum trayek Blangkejeren-Takengon, Bener Meriah dan Banda Aceh terus mengeluhkan kondisi badan jalan di Tangsaran.

Anwar menyatakan saat longsor menutupi badan jalan di Tangsaran, salah satu mobil penumpang (mopen) dari Banda Aceh yang tiba sekitar pukul 05.00 WIB langsung terjebak material longsor. “Seharusnya, mobil penumpang L-300 dari Banda Aceh tiba pukul 07.00 WIB, tapi masuk ke terminal Blangkejeren pukul 14.00 WIB,” jelasnya.

Disebutkan, longsor di Tangsaran masih sering terjadi, sehingga pihak terkait seharusnya selalu menyiapkan alat berat dan siaga di sekitar lokasi tersebut. Anwar yang didampijgi sejumlah sopir Mopen L-300 tujuan Blangkejeren-Takengon dan Bener Meriah berharap jalan di Tangsaran segera dibersihkan dan diperbaiki.

Menurut para sopir penumpang itu, material longsor yang masih menumpuk seharusnya dibersihkan dan dibuang, karena sangat sulit dilalui kendaraan, baik roda dua ataupun empat. “Para pengendara yang melintas harus ekstra hati- hati di Tangsaran, bahkan harus melintas secara bergantian,”tambah sopir mopen tersebut.

Seperti dilansir sebelumnya, material longsor menutupi badan jalan di Tangsaran dan sebuah jembatan ambruk pada Sabtu (29/8), sehingga putus total. Lintasan Blangkejeren-Takengon kembali normal pada Senin (31/8/2015) petang, setelah pembersihan material longsor atau dua hari seusai longsor menggerus badan jalan.

“Saat melintas para pengendara harus ekstra berhati-hati, karena masih jalan darurat,”kata Nurdin, salah seorang pemilik mobil pribadi kepada Serambi, Senin (31/8). Begitu juga halnya diakui pengguna jalan lainnya yang mengatakan material longsor di Tangsaran masih menganggu keselamatan para pengguna jalan, karena belum dibersihkan seluruhnya.(c40)