Podcast » Berita

Panitia Karnaval Sangat tidak Siap

21 August 2015 - 19:30 WIB

Karnaval mobil hias dan pawai budaya dalam rangka HUT ke-70 RI di Banda Aceh pada 18 Agustus 2015 berlangsung kacau dan menuai banyak kritik dari masyarakat. Selain kurangnya fasilitas penunjang seperti sistem pengeras suara dan ambulans, panitia juga tidak disiplin dengan waktu.

Atas kekacauan itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Iskandar Zulkarnain, sebagai salah satu pejabat yang paling bertanggungjawab mengatakan, itu semua karena jumlah peserta karnaval terlalu banyak. “Makanya, sampai Maghrib ada peserta karnaval masih di jalan.”

Ia sebutkan, peserta tahun ini sekitar 8.500 orang dari 171 lembaga, karena pihak panitia memang tidak membatasi jumlah peserta dari setiap lembaga. Ditambah lagi antusias penonton sangat banyak, sehingga jalan yang dilintasi peserta padat.

Penjelasan itu sungguh kian membuat kita geram. Sudah tahu jumlah peserta banyak, kenapa pemberangkatan pawai dari garis start di Blang Padang baru dimulai hampir pukul 15.00 Wib. Padahal, sebelumnya peserta sudah diberitahu pawai dimulai pukul 14.00 Wib.

Molornya waktu pemberangkatan yang hampir sampai satu jam itulah yang membuat semuanya kacau. Kalau saja molor hanya 15 menit, itu masih bisa dimaklumi, karena memang tak akan membuat anak-anak Magrib di jalanan.

Menjadi sangat wajar jika banyak orang tua dan peserta yang protes. Sebab, anak-anak dua jam sebelumnya sudah diperintah berkumpul supaya pawai yang katanya akan dimulai pukul 14.00 Wib itu tidak molor. Ternyata, ketika semua peserta sudah siap sesuai instruksi, kenapa rombongan pawai baru digerakkan hampir pukul 15.00 Wib? Inilah yang berlum terjawab.

Komentar yang diterima harian ini serta yang berkembang di media sosial, kekacauan itu ada pada interen panitia. “Terlihat sekali kacau. Seperti tak ada yang bertanggung jawab. Ada anak-anak yang pingsan dibawa dengan ambulans. Tapi, kita tanya ke rumah sakit mana dibawa, panitia nggak ada yang tahu. Bagaimana ini?” kata seorang wali murid kesal.

Ya, sampai kini kita tidak bisa terima jika kekacauan itu karena banyaknya jumlah peserta. Bagi masyarakat, itu karena panitia yang kacau dan tidak siap. Sebab, jumlah peserta itu sudah didaftar jauh-jauh hari. Lalu, panjang rute yang akan ditempuh peserta jalan kaki dan kendaraan hias juga sudah diketahui. Kecepatannya juga bisa diukur. Dengan terukurnya ketiga hal itu, tentu panitia sudah tahu pukul berapa rangkaian pawai sudah harus diberangkatkan agar semuanya berjalan baik.

Sekali lagi, ini karena panitia yang bekerja sangat amatiran dan kurang bertanggung jawab. Banyak orang tua yang merasa anak-anak dijerakan. Bahkan ada yang mengatakan cara kerja panitia seperti itu sama juga dengan menzalimi anak-anak.

Dan kita juga sangat sependapat dengan penegasan Irwansyah, anggota DPRK Banda Aceh, yang meminta panitia penyelenggara dari Dispora Provinsi Aceh untuk bertanggungjawab atas kesalahan tersebut. “Jika tidak, ke depannya saya minta Pemko Banda Aceh sebagai pihak yang diminta mobilisasi peserta untuk bersikap tegas dengan tidak mengirim peserta,” katanya. Nah, setuju, kan?!

—————————————————————-

Syedara lon, Program “Cakrawala” Radio Serambi FM bisa Anda dengarkan setiap Hari, Mulai Senin – Jum’at pada pukul 10.00-11.00 Wib.

Program ini mengupas “Salam Serambi” dengan menghadirkan narasumber berkompeten secara langsung ataupun by phone.
dan syedara lon juga bisa berpartisipasi dalam Acara ini di nomor telp (0651)637172 dan 0811689020 / SMS 0819 858 777