News Update » News Update » Pidie

Pabrik Es Bantuan APBN belum Berfungsi

19 August 2015 - 16:04 WIB

SERAMBIFM.COM, SIGLI – Mesin pabrik es yang dibeli dari dana APBN di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kuala Pasi Peukan Baro, Kecamatan Kota Sigli, belum difungsikan. Sebab, hingga kini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie terkendala dana untuk penyambungan aliran listrik. Terhentinya operasional pabrik es itu berdampak pula pada macetnya setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor itu yang sebelumnya ditargetkan tahun ini Rp 50 juta.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie, Ir Tarmizi, kepada Serambi, Selasa (18/8) mengatakan, mesin pabrik es bantuan dari dana APBN diserahkan kepada DKP Pidie sekitar Januari 2015 yang merupakan mesin baru karena mesin lama telah rusak dihantam tsunami. “Mesin itu diberikan karena permintaan DKP Pidie. Sebab mesin lama yang ada di pabrik es itu tidak bisa digunakan lagi,”katanya.

Dikatakan, mesin baru yang dikirim tersebut ukurannya lebih besar dari mesin lama. Panjang 12 meter lebih dan lebar 1,8 meter dikirim dengan truk kontainer. Awalnya mesin baru tersebut sempat terbengkalai di luar, karena gudang mesin pabrik es lama tidak muat. Sehingga DKP Pidie harus membangun gudang sementara untuk mesin tersebut.

Pada bagian lain Kepala DKP Pidie itu menyebutkan hingga kini mesin bantuan pemerintah pusat itu belum bisa dihidupkan. Katanya, untuk menyambung aliran listrik ke mesin pabrik es itu dananya akan diusulkan dana dalam APBK-P.

Menurut Tamizi jaringan listrik itu telah bisa dipasang paling lambat pada Oktober ataupun November mendatang. Ditambahkan, karena belum dimanfaatkan mesin itu, sehingga setoran PAD dari sektor mesin pabrik es itu masih kosong.(naz)