Polisi Buru Pria Bersebo di Sungai Mas
29 July 2015 - 16:02 WIB
SERAMBIFM.COM, MEULABOH – Aparat kepolisian di Aceh Barat sepanjang Selasa (28/7) kemarin mengejar dua pria bersebo yang diduga membawa dua pucuk senjata api (senpi) jenis AK-47 di kawasan Lancong, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, sebagaimana dilaporkan warga kepada polisi pada Selasa dini hari.
Keberadaan dua pria yang mukanya ditutup pakai topeng kain ala Ninja di pedalaman Aceh Barat itu awalnya terlihat oleh sejumlah warga. Mereka dilaporkan sedang berboncengan naik sepeda motor (sepmor) sambil menenteng dua pucuk senpi.
Sejauh ini belum diketahui pasti mengapa mereka membawa senpi dan menutup mukanya dengan sebo. Identitas keduanya pun belum terlacak. Namun, sejumlah warga menduga kedua pria tersebut hendak merampok rumah seorang pengusaha (tauke) di kawasan itu, mengingat saat dipergoki warga mereka sedang berada di dekat rumah si pengusaha.
Pemandangan langka yang terlihat oleh warga tersebut segera dilaporkan kepada aparat keamanan, sehingga polisi dan TNI setempat langsung bergerak mengejar kedua pria bersebo itu. Namun, hingga berita ini ditulis kemarin sore, baik polisi maupun TNI belum menemukan kedua pria yang diyakini membawa dua pucuk senjata serbu tersebut.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Teguh Priambodo Nugroho melalui Kasat Reskrim AKP Haris Kurniawan yang dikonfirmasi Serambi kemarin membenarkan bahwa pihaknya telah mendapat laporan resmi dari masyarakat di Gampong Lancong, Kecamatan Sungai Mas tentang keberadaan dua pria bersebo yang diduga membawa dua senpi.
“Kita sudah kerahkan personel polisi untuk melacak keberadaan mereka. Prajurit TNI juga sudah ada di lapangan untuk ikut mencari kedua pria bersenpi seperti yang dilaporkan masyarakat itu,” kata Haris Kurniawan.
Pihaknya juga sudah menyebar pesan kepada masyarakat setempat, apabila melihat orang tak dikenal menenteng senjata api supaya segera dilaporkan kepada pihak berwajib guna ditindaklanjuti.
“Keduanya masih kita buru. Namun, kebenaran tentang adanya dua pucuk senjata api di tangan mereka masih kita telusuri kebenarannya,” kata AKP Haris Kurniawan.(edi)
