Polair Amankan Seorang Imigran Rohingya
29 July 2015 - 15:53 WIB
SERAMBIFM.COM, LANGSA – Satuan Polisi Air (Polair) Polres Langsa, Selasa (28/7) berhasil mengamankan seorang dari 17 imigran Rohingya, Myanmar yang kabur dari kamp penampungan di Kuala Langsa pada tanggal 24 Juli lalu. Sedangkan 16 orang lainnya diduga masih terlunta-lunta di Sumut.
Kapolres Langsa, AKBP Sunarya SIK melalui Kasatpolair Kuala Langsa, AKP Kasnap SE kepada Serambi kemarin siang mengatakan, seorang pengungsi Rohingya yang berhasil diamankan pihaknya pada Selasa (28/7) pagi itu di sekitar Gampong Sungai Paoh, Kecamatan Langsa Barat, bernama M Khairul Bhoser berumur 27 tahun.
M Khairul Bhoser baru saja tiba dari Medan menggunakan angkutan umum, setelah berapa hari sebelumnya kabur dari kamp penampungan sementara di kawasan Pelabuhan Kuala Langsa bersama 16 temannya yang lain. Sejak kabur mereka ternyata langsung menuju Medan melalui bantuan teman mereka di Medan.
“M Kharul Bhoser mengaku selama di Medan, mereka menginap di hotel, pasalnya selama ini mereka mendapatkan uang dari pihak IOM. Mereka kabur karena diimingi akan dibawa ke Malaysia melalui agen perantara di Medan, namun harus menyetor uang Rp 20 juta,” kata Kasnap.
Ditambahkan Kasatpolair, karena uang tidak mencukupi seperti yang diminta agen yang hendak menyeberangkan mereka ke Malaysia, maka M Khairul Khoser memilih kembali ke penampungan. Sedangkan temannya yang lain masih bertahan di salah satu hotel di Medan, dengan mengandalkan uang saku yang ada pada mereka sekarang.
Tetapi saat ditanya di hotel apa mereka menginap, M Khairul Khoser mengaku tak tahu nama hotel maupun lokasinya. Sementara agen yang akan membawa mereka ke Malaysia, menjanjikan akan memberi pekerjaan di Malaysia.
Menurut AKP Kasnap, sekarang M Khairul Khoser sudah berada kembali bersama warga Rohingya lainnya di penampungan Pelabuhan Kuala Langsa. Pihaknya juga telah melakukan koordinasikan dengan pihak terkait Imigrasi Kelas II Langsa, untuk ditindak lanjuti.(zb)