News Update » News Update » Pidie

Desertir TNI Terlibat Penculikan Diserahkan ke POM

26 July 2015 - 16:17 WIB

SERAMBIFM.COM, SIGLI – Polres Pidie telah menyerahkan desertir oknum TNI yang diduga terlibat penculikab Sayed Musni (35), pekerja tambang emas tradisional di Geumpang, kepada POM Pidie. Oknum desertir TNI bersama empat rekannya ditangkap polisi saat membebaskan Sayed Musni dari sekapan penculik di Gampong Gintong, Kecamatan Grong-Grong, Jumat (24/7).

“Setelah kami ambil keterangan untuk keperluan BAP, oknum TNI tersebut telah kami serahkan ke POM, Jumat (24/7) malam. Sementara keempat pelaku merupakan warga sipil masih kita minta keterangan,” kata Kapolres Pidie, AKBP Muhajir SIK MH, kepada Serambi, Sabtu (25/7).

Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara hanya lima pelaku yang terlibat dalam penculikan terhadap Sayed Musni. Begitu juga, kelima pelaku baru kali ini melakukan penculikan. Mereka melakukan penculikan terhadap Sayed Musni karena berkaitan peminjaman alat-alat tambang yang dipinjam mantan majikan Sayed Musni sebagai pemilik lubang tempat korban bekerja. “Kami terus memeriksa kelima tersangka, apakah ada motif lain dari penculikan tersebut selain motif pinjam alat tambang,” kata Kapolres Muhajir didampingi Waka Polres Pidie, Kompol H Nazaruddin MM.

Seperti diketahui, tim gabungan Polres Pidie meringkus komplotan penculik Sayed Musni (35) pekerja tambang emas tradisional di Geumpang. Korban dibebaskan dari sekapan pelaku di sebuah rumah kosong di Gampong Gintong Kecamatan Grong-Grong, Pidie, Jumat (24/7) sekitar pukul 15.30 WIB. Polisi berhasil menangkap lima pelaku yakni, David Mahdi (30), Azmi (43) oknum TNI (desersi), Rusdi Zainal Alias Mulyadi alias Abeuk (34). Ketiganya tercatat warga Gampong Tunong Peudaya, Kecamatan Padang Tiji, Pidie. Lalu, Zikri Abdullah (31) warga Gampong Leupu, Kecamatan Geumpang dan Murdani M Yunus alias Sinyak (25) warga Gampong Bangkeh kecamatan sama.

Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Safwan, yang dihubungi Serambi kemarin, Sayed Musni telah dibawa pulang keluarganya, Jumat (24/7). “Pasien sempat dirawat beberapa jam karena luka membengkak di bagian kaki kanan karena terkena benda tumpul. Kami anjurkan pasien rawat jalan,” kata Safwan didampingi KTU RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli, Irwansyah.(naz)