Terminal Kute Kering belum Berfungi Maksimal
21 June 2015 - 15:48 WIB
SERAMBIFM.COM, REDELONG – Kompleks terminal di kawasan Kute Kering, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, belum berfungsikan secara maksimal akibat sempitnya jalan menuju terminal tersebut. Sehingga, terminal yang dibangun Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) beberapa tahun silam itu, hanya disinggahi mobil penumpang (mopen) jenis L300.
Bahkan kondisi terminal yang telah memiliki sejumlah fasilitas gedung tersebut kini ditumbuhi semak belukar yang mengelilingi kompleks terminal bertipe C itu. “Terminal sudah kami fungsikan, bahkan ada petugasnya di sana. Saat ini sudah ada mobil L300 yang masuk ke terminal itu,” kata Kadis Perhubungan Bener Meriah, Aswad, Sabtu (20/6).
Menurut Aswad, belum maksimal fungsi terminal tersebut, lantaran akses menuju terminal Kute Kering, masih sangat sempit. Sehingga belum dapat disinggahi mopen berbadan besar seperti bus. “Jika jalan dua jalur di sisi Bandara Rembele selesai dikerjakan, baru terminal ini bisa berfungsi maksimal. Karena memang kondisi jalannya saat ini masih sangat sempit,” jelasnya.
Disampaikan Aswad, terminal Kute Kering yang merupakan terminal tipe C, secara aturan tidak wajib disinggahi mobil penumpang antarprovinsi. Tetapi supaya kondisi terminal bisa ramai, angkutan antarprovinsi diupayakan untuk bisa masuk ke terminal itu. “Ada juga beberapa fasilitas lain yang harus dilengkapi, seperti sarana air bersih yang belum ada. Sekarang masih menggunakan sumur bor,” sebut Aswad.
Belum maksimalnya kompleks terminal Kute Kering ini juga disayangkan masyarakat yang tinggal di sekitar terminal. Padahaol mereka berharap keberadaan terminal itu bisa memberi dampak ekonomi bagi mereka.
“Kami berharap bisa membuka usaha di terminal ini untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Namun hingga saat ini sangat sedikit angkutan yang singgah ke terminal ini, sehingga tak memberi prospek untuk kami berjualan,” kata warga setempat.(my)
