Stok Elpiji 3 Kg Terbatas di Agara
14 June 2015 - 15:47 WIB
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE- Stok gas elpiji 3 kilogram di sejumlah pedagang eceran di Aceh Tenggara (Agara) mulai terbatas, sehingga harga naik menjadi Rp 28 ribu/tabung. Kondisi itu dipicu dengan aksi borong warga, sehingga pasokan gas elpiji 3 kg yang diangkut dengan truk habis dalam hitungan menit di pangkalan.
Fatimah, salah seorang warga Kecamatan Babussalam, Sabtu (13/6) mengatakan pasokan gas elpiji 3 kg cepat habis di pangkalan dan pedagang eceran. Dia mengakui, sebagian besar warga mulai menstok gas elpiji untuk persiapan menghadapi bulan suci Ramadhan.
Hal lain diutarakan Gusmaida, warga Lawe Loning. Menururnya, Disperindag Agara mengelar pasar murah gas elpiji di kecamatan-kecamatan, karena saat stok gas elpiji minim, sementara pemakaian terus meningkat. “Kami khawatir harga gas semakin naik karena kebutuhan meningkat di bulan Ramadhan,” ujarnya.
Seperti dilansir sebelumnya, gas bersubsidi 3 kg kembali langka di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), sehingga harga isi ulang mencapai Rp 28 ribu dari Rp 16 ribu/tabung. Kondisi tersebut terus berulang, walau Pemkab Agara telah menggelar operasi pasar gas 3 kg beberapa waktu lalu.
Sedangkan salah seorang anggota DPRK Aceh Tenggara dari Partai Gerindra, Ir Felix Subriyanto, meminta Pertamina Regional I Sumbagut agar mengelar operasi pasar (OP) murah gas elpiji bersubsidi isi tabung 3 kilogram. Dia menilai, gas elpiji 3 kg di pasaran masih minim dan tak sebanding antara kebutuhan dengan stok.(as)
