News Update » Kutaraja » News Update

Polisi Dalami Kasus Penggranatan Rumah Kadis Pengairan Aceh

21 June 2015 - 15:54 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Polresta Banda Aceh dibantu tim Polda Aceh mulai mendalami keterangan saksi korban dan saksi lainnya terkait penggranatan rumah Kadis Pengairan Aceh, Ir Samsurizal, Jumat (19/6) malam.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli SStMk SH melalui Kasat Reskrim Kompol Supriadi SH MH, kepada Serambi, Sabtu (20/6) mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus tersebut termasuk dengan memintai keterangan para saksi. Namun keterangan apa yang sudah diperoleh pihaknya dari saksi korban serta saksi lainnya, Supriadi belum dapat mengungkapkannya ke publik.

“Intinya, kami masih mendalaminya dan melakukan penyelidikan. Keterangan apapun yang kami dapatkan saat ini yang berkaitan dengan insiden penggranatan itu penting sebagai masukan kami untuk mengungkap kasus tersebut,” kata Supriadi.

Ia menjelaskan ,pascaledakan tersebut Tim Identifikasi Polresta bersama Tim Inafis Polda Aceh dan Tim Jibom Gegana Satuan Brimob Polda Aceh, telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sebagian pecahan dari granat yang digunakan oleh pelaku yang disebut-sebut jenis manggis.

Keberadaan police line yang sempat terpasang pascakejadian sudah langsung dibuka sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (20/6) dini hari, setelah tim Kepolisian selesai melaksanakan olah TKP.

Seperti diberitakan, rumah Kepala Dinas Pengairan Aceh, Ir Samsurizal, di Jalan Tgk Tanoh Abee II, Gampong Kota Baru (Lampineung), Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Jumat (19/6), sekitar pukul 19.00 WIB digranat oleh orang yang belum teridentifikasi.

Ledakan keras yang terdengar hingga radius 100 meter tersebut mengusik ketenangan umat Islam yang sedang berbuka puasa.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden penggranatan itu. Namun, kerusakan terlihat menimpa dua mobil milik Kadis Pengairan Aceh, masing-masing Toyota Innova BL 321 AA dan Nissan X-Trail BL 233 AA yang mengalami keretakan di kaca belakang serta bagian tankinya bocor.

Insiden penggranatan itu juga meninggalkan sejumlah lubang di bagian tembok pintu gerbang rumah Syamsul Rizal serta satu sepeda motor Mega Pro BL 2006 AG milik tetangganya yang terpaut beberapa meter dari titik ledakan mengalami kebocoran di bagian tanki.(mir)