News Update » Bener Meriah » News Update

Bandara Rembele Ditargetkan Rampung 2016

28 June 2015 - 15:42 WIB

SERAMBIFM.COM, REDELONG – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Bardan Sahidi menegaskan pembangunan Bandar Udara (Bandara) Rembele di Kabupaten Bener Meriah diharapkan rampung pada 2016 mendatang. Pembangunan sudah dimulai pada 2014 lalu, berupa penambahan sejumlah fasilitas pendukung serta perpanjangan landasan pacu dari 1.400 meter x 30 meter menjadi 2.100 x 45 meter.

Menurut Bardan, pembangunan Bandara Rembele merupakan program prioritas Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, bersamaan dengan delapan prioritas pembangunan bandara nasional lainnya. Untuk itu, dia berharap, pembangunan bandara Rembele diharapkan bisa selesai pada 2016, sehingga bisa didarati pesawat berbadan lebar.

Dijelaskan, pembangunan bandara sedang dalam tahap pengerjaan dan bila selesai dikerjakan, akan menjadi bandara terbesar kedua di Aceh, setelah Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang Aceh Besar. “Keberadaan bandara ini menjadi harapan seluruh rakyat di wilayah tengah Aceh, sebagai transportasi udara dari dan keluar pedalaman Aceh,” kata Bardan Sahidi, Sabtu (27/6).

Berkaitan dengan masih adanya sengketa kepemilikan lahan pada lokasi perluasan landasan pacu, pihak DPRA telah meminta Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dapat menyelesaikan dengan arif dan bijak dengan tidak mengghambat progres pembangunan bandara. “Proses hukum yang sedang berjalan di pengadilan terkait dengan sengeketa kepemilikan, diharapkan tidak mengganggu proses pembangunan,” ujar Bardan Sahidi.

Dia mejelaskan pembiayaan untuk pengadaan pembebasan dan ganti-rugi tanah untuk keperluan bandara seperti yang diusulkan oleh Bupati Bener Meriah, telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2015. “Pemerintah pusat telah menggelontorkan dana besar untuk pembangunan bandara Rembele. Sangat disayangkan bila, tak rampung dikerjakan karena adanya persoalan tanah,” ungkapnya usai melakukan kunjungan ke bandara tersebut.

Sementara itu, Komisi I, DPRA yang melihat langsung proses pembangunan Bandar Udara Rembele, Jumat (26/6) lalu, diantaranya, Ketua Komisi I, Abdullah Saleh SH, Tgk Harun, (PA), Bardan Sahidi (PKS), M Tanwier Mahdi MM dan Letkol Purn M Saleh (Golkar). Rombongan dewan didampingi Kepala Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Rembele, Saifullah Siregar, Kasatker Pembangunan Rembele, Ir Yan Budianto, serta sejumlah pejabat Pemkab Bener Meriah.(my)