Tebing Sungai Krueng Gunci Amblas
24 May 2015 - 15:35 WIB
SERAMBIFM.COM, BIREUEN – Sepanjang 150 meter tebing sungai Krueng Gunci kawasan Dusun Cot Bate, Desa Darussalam, Peusangan Selatan, amblas. Kondisi ini terjadi sejak dua bulan terakhir dan satu keluarga terpaksa pindah karena rumahnya hampir jatuh ke sungai. Selain itu masih ada tiga unit rumah lainnya yang juga terancam ambruk.
Informasi dari warga setempat, tebing sungai yang amblas berada di belakang rumah warga atas nama M Nasir dan tiga warga lainnya. Rumah M Nasir terpaksa dibongkar karena bagian dapur sudah ikut amblas ke sungai.
Selain mengancam rumah warga, jarak dari tebing sungai jalan desa juga semakin dekat, berkisar 30 meter lagi. “Kami sangat mengharapkan Pemkab Bireuen membangun bronjong untuk menahan kerusakan tebing sungai ini,” kata warga setempat, Azhar, kepada Serambi beberapa waktu lalu.
Sementara itu, warga Desa Pulo Harapan Peusangan Selatan juga mengharapkan pemerintah memasang batu bronjong di samping sungai desa mereka sepanjang 500 meter, karena abrasi tebing sungai kawasan itu sejak enam bulan terakhir semakin parah.
Saat ini, kata Keuchik setempat, Zulkifly, abrasi sungai semakin meluas. Satu unit bangunan MCK masjid dan beberapa bangunan lainnya dikhawatirkan jatuh ke sungai. “Coba Anda lihat sendiri abrasi semakin meluas, bangunan masjid juga terancam, belum lagi di tempat lain sepanjang sungai,” tuturnya.
Terkait hal itu, Kadis Pengairan, Pertambangan dan Energi Bireuen, Ismunandar MT, mengatakan akan menurunkan tim untuk melihat secara dekat sejauh mana tingkat kerusakan dan pengkajian untuk dilakukan penanganan.
Saat ini, pihaknya mengaku sedang melaksanakan program penanganan pengendalian banjir di kawasan Alue Sijuk, Peudada. Disebutkan, abrasi beberapa sungai terus meluas, begitu juga saluran banyak yang rusak dan dangkal mengancam perkebunan warga maupun rumah penduduk. Pekerjaan diperkirakan selesai delapan hari ke depan.(yus)
