Sopir Dibacok karena Diduga Hendak Curi HP
27 May 2015 - 16:41 WIB
SERAMBIFM.COM, LHOKSUKON – Usman (26), warga Desa Lhok Seutui, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara membacok Asri Sulaiman (43) alias Ridwan, sopir asal Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur karena menduga korban hendak mencuri Handphone (Hp)-nya. Sebab, sebelum kejadian itu pelku mengaku kehilangan Hp dalam rumahnya dan menduga HP tersebut dicuri oleh Asri.
“Saat diperiksa penyidik, tersangka mengaku membacok korban karena menduga korban mencuri Hp-nya,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi kepada Serambi, Selasa (26/5). Namun, tersangka juga mengaku tidak melihat siapa yang mencuri HP itu, tapi hanya menduga saja. Tersangka juga tak dapat menunjukkan bukti kepada polisi bahwa benar korban yang mencuri Hp-nya.
Untuk penyelidikan kasus tersebut, menurut Kasat Reskrim, pihaknya sudah memanggil sejumlah saksi. “Sekarang kita menunggu kapan korban bisa dimintai keterangan. Soal dugaan korban mencuri sampai sekarang belum kita temukan buktinya, karena itu masih butuh penyelidikan lanjutan,” katanya.
Ditambahkan, penyidik juga sudah mengirim Surat Pemberitahuan Dimulai Penyelidikan (SPDP) kasus itu ke Kejakasaan Negeri (Kejari) Lhoksukon. Karenanya, peniyidik akan segera merampungkan berkas. “Barang bukti yang sudah diamankan adalah parang yang digunakan tersangka untuk membacok korban,” katanya.
Untuk diketahui, Asri dibacok setelah masuk ke rumah Usman tanpa izin pada Jumat (21/5) sekitar pukul 18.45 WIB. Lalu, pada Sabtu (23/5) malam sekitar pukul 21.00 WIB polisi menangkap Usman di rumahnya.(jf)
