News Update » Kutaraja » News Update

Empat Penghuni Rutan Jantho Kabur

17 May 2015 - 15:52 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Empat penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jantho, Aceh Besar, terdiri atas tiga narapidana (napi) dan satu tahanan hakim, melarikan diri, Sabtu (16/5) antara pukul 04.00-05.00 WIB. Mereka kabur setelah menggergaji tiga jeruji besi pada ventilasi kamar mandi kamar 02 yang mereka huni. Padahal, kamar itu tergolong maximum security.

Kepala Rutan Jantho, Drs Said Mahdar SH yang dihubungi Serambi, Sabtu siang kemarin mengakui adanya kejadian itu. “Benar-benar tidak kita sangka, mereka nekat melarikan diri dengan memotong tiga jerusi besi jendela di atas bak mandi. Kamar 02 itu dihuni empat orang, semua penghuninya lari saat Jantho diguyur hujan deras,” kata Said Mahdar.

Mereka yang lari itu adalah Zulfan bin Ismail (25), warga Desa Cot Asam, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur. Dia napi narkoba, dihukum tujuh tahun penjara, dan masa hukumannya akan berakhir pada 19 Juni 2021.

Napi lainnya adalah Zulfikar bin Mahmud (29), juga terlibat kasus narkoba, dengan hukuman lima tahun penjara. Tercatat sebagai warga Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baru, Kota Langsa. Masa hukuman Zulfikar baru akan berakhir pada 13 September 2019.

Dua penghuni lainnya di ruang maximum security itu yang berhasil kabur pada Sabtu dini hari adalah Junaidi bin Yusuf (29) dan Arwanda bin Abdul Wahab (31).

Junaidi berstatus napi kasus pencurian dan pencabulan yang diganjar hukuman lima tahun penjara. Warga Desa Bak U, Leupung, Aceh Besar ini sedianya akan bebas pada 30 Agustus 2019.

Adapun Irwanda, merupakan satu-satunya tahanan yang ikut lari pada Sabtu dini hari. Warga Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar ini masih menjalani proses persidangan dan dititipkan hakim PN Jantho di Rutan Jantho.

Pagi kemarin, kasus pelarian empat warga binaan Rutan Jantho itu dilaporkan ke Polres Aceh Besar di kota Jantho. Setelah itu puluhan polisi bersama sipir Rutan Jantho menyisir perkebunan, pinggiran hutan, dan ruas jalan menuju ke luar dari Jantho, namun hingga Sabtu sore belum seorang pun di antara empat pelarian itu yang berhasil ditangkap kembali.(nas)