News Update » Aceh Barat » News Update

Tim DPRA akan Temui Din Minimi

5 April 2015 - 14:44 WIB

SERAMBIFM.COM, MEULABOH – Keberadaan sejumlah kelompok bersenjata di Aceh mendapat perhatian serius Komisi I DPRA dengan cara mengagendakan pertemuan dengan pemimpin kelompok tersebut, seperti Din Minimi, Gambit, dan lainnya. Targetnya, menurut Ketua Komisi I DPRA, Abdullah Saleh untuk sama-sama membangun dan memajukan Aceh.

Informasi tentang adanya agenda bertemu dengan kelompok bersenjata tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPRA, Abdullah Saleh kepada Serambi di sela-sela kegiatan dies natalis ke-1 Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu (4/4). Yang diagendakan untuk ditemui antara lain Nurdin atau yang lebih dikenal Din Minimi, Gambit, dan kelompok lain di Aceh yang selama ini masih memegang senjata api.

Langkah tersebut, menurut Abdullah Saleh dilakukan agar ke depan semua pihak bisa duduk bersama untuk mencarikan solusi terbaik demi pembangunan dan kemajuan Aceh.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, menurut Abdullah Saleh, Komisi I DPRA sudah mulai melakukan lobi dan langkah-langkah yang akan dilakukan. “Kami targetkan pertengahan April ini rencana itu bisa terlaksana. Kami dari Komisi I akan menemui Din Minimi, Gambit, dan kelompok lain di Aceh,” kata Abdulah Saleh.

Menurutnya, pertemuan Tim Komisi I DPRA dengan kelompok Din Minimi, Gambit, dan lainnya dalam rangka mencari masukan dari kelompok tesebut sekaligus menyelesaikan berbagai persoalan dan beda pendapat. Masukan dari kelompok yang masih memiliki senjata api itu sangat penting bagi Pemerintah Aceh termasuk internal kombatan sehingga ke depan berbagai persoalan bisa diselesaikan.

DPRA berharap ke depan di Aceh tidak ada lagi kasus penembakan, penculikan, dan kasus-kasus lain sehingga Aceh semakin tenteram pascakonflik. Artinya, dengan duduk bersama dan memperbaiki apa yang menjadi kekurangan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk memajukan Aceh. “Ya, kami sangat berharap pertemuan dengan kelompok Din Minimi, Gambit, dan lainnya bisa segera terlaksana,” demikian Abdullah Saleh.(riz)