News Update » Aceh Tengah » News Update

Mahasiswa Bantu Korban Banjir Bintang

19 April 2015 - 15:15 WIB

SERAMBIFM.COM, TAKENGON – Forum Pendidikan Mahasiswa Aceh Tengah (Fopmat) Banda Aceh menyalurkan bantuan untuk 16 korban banjir bandang di Kecamatan Bintang, Jumat (17/4). Bantuan disalurkan di posko Kampung Gele Pulo yang didirikan Koramil Bintang.

Rombongan yang berjumlah sepuluh orang lebih dipimpin Bardan Sahidi dan tiba di Bintang pada Jumat (17/4) pagi. Para korban yang telah berkumpul dipanggil satu per satu untuk menerima 16 paket bantuan, yakni 14 paket untuk kaum pria dan dua paket untuk kaum wanita yang berisi baju koko, mukena, kain sarung, baju anak-anak, pakaian wanita, mie instan dan minyak angin.

Bantuan diserahkan oleh mahasiswa arsitektur Unsyiah Banda Aceh, Tingkis melalui Kasis Sosial Kecamatan Bintang, Abdurrahman. “Bantuan berasal dari sejumlah warga Gayo yang tinggal di Banda Aceh, selain hasil penggalangan dana dua hari di sejumlah persimpangan jalan dan seputaran kampus,” jelasnya.

Usai penyaluran bantuan, sejumlah mahasiswa ikut bergotong-royong dengan warga dan anggota TNI Koramil Bintang dalam rangka Jumat bersih. Pantauan Serambi, kondisi bekas banjir masih dialiri air Kala Rengkih walau tak lagi keruh.

Air pegunungan yang bermuara ke Danau Lut tawar ini cukup deras jika musim hujan dan warga berharap agar pemkab membenahi aliran air agar tak lagi merembes ke pemukiman warga. Bardan Sahidi yang merupakan salah seorang anggota DPRA menyatakan Pemkab Aceh Tengah harus segera mengirim alat berat untuk mengalihkan aliran sungai Kala Rengkih. Namun saat ini alat berat milik Pemkab masih berada di tempat lain, tetapi kawasan ini juga harus mendapat perhatian, kata Bardan Sahidi.

Sementara itu, dalam dua pekan terakhir ini, puluhan anggota Format giat melaksanakan penggalangan dana, sekaligus melakukan pertemuan secara rutin di Kantor Sekretariat, Jalan Kebon Raja, Banda Aceh, ruko dua pintu sebelum Perumahan DPRA. Serambi yang menempati salah satu ruko, terus memantau kegiatan para mahasiswa ini yang kadang-kadang melakukan pertemuan sampai malam hari. Mereka yang juga terdiri dari mahasiswi sangat antusias mengikuti setiap pertemuan.

Aktivitas para mahasiswa Aceh Tengah itu perlu mendapat dukungan dari semua pihak, terutama Pemkab Aceh Tengah, sehingga keberadaannya yang didukung anggota DPRA Bardan Sahidi akan mampu berbuat lebih banyak lagi untuk membantu saudaranya di dataran tinggi Gayo.

Seperti dilansir sebelumnya, banjir bandang akibat hujan deras yang melanda Kecamatan Bintang dan Kecamatan Celala, Aceh Tengah, pada Minggu (12/4) sekira pukul 18.00 WIB menyebabkan puluhan rumah terendam air bercampur lumpur di dua kecamatan itu, ratusan orang mengungsi, di samping ada dua warga di Kecamatan Bintang yang tersengat listrik. Banjir juga kembali menerjang Kecamatan Pegasing dan Celala pada Jumat (17/4) sore yang juga menyebabkan sejumlah ruas jalan longsor.(gun/muh)