News Update » Aceh Selatan » News Update

Genset Puskesmas di Aceh Selatan Banyak Rusak

5 April 2015 - 14:20 WIB

SERAMBIFM.COM, TAPAKTUAN – Tokoh masyarakat Aceh Selatan, Azmir SH meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan untuk mengusulkan anggaran untuk pengadaan genset yang bisa stand by dan dilengkapi tuas/tombol otomatis yang tersambung ke genset. Sehingga ketika arus listrik yang disuplai PLN pada, penanganan emergency di Puskesmas tidak terganggu.

Usulan pengadaan genset yang bisa beroperasi secara otomatis itu disampaikan Azmir, sering dengan adanya laporan masyarakat bahwa genset di sebagian Puskesmas di Aceh Selatan, kondisinya rusak dan tidak bisa dioperasikan lagi.

Hal ini juga menjadi solusi agar persoalan selisih faham yang terjadi antara anggota DPRK Aceh Selatan, Safriliadi SKm dengan dokter Iskandar di Puskesmas Labuhan Haji, tidak terulang lagi.

Seperti diberitakan Serambi dua hari lalu, dokter dan anggota dewan yang terhormat di Aceh Selatan, bersitegang hanya masalah sepele, yakni genset tak stand by saat arus listrik di daerah itu padam. Masalah itu berakhir dengan dilaporkannya Safriliadi ke Ikatan Dokter Indoensia (IDI) oleh dr Iskandar yang merasa dilecehkan profesi dan kinerjanya.

“Pemkab Aceh Selatan pun harusnya peduli dengan persoalan ini, dengan menjamin bahwa pelayanan puskesmas untuk masyarakat terkelola dengan baik. Karena memang faktanya, fasilitas penyedia listrik cadangan di hampir seluruh Puskesmas di kabupaten ini banyak bermasalah,” ujarnya, kemarin.

Terkait dengan usulan Azmir SH tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Nyak Mansur SE, mengaku siap mengusulkan genset otomatis untuk Puskesmas yang melayani Unit Gawat Darurat (UGD) atau Puskesmas yang jumlah pasiennya lebih banyak.

“Sudah pernah diusulkan pengadaan genset tersebut sebelumnya, namun sering ditolak. Saya akan cek lagi, dan tahun ini kami pastikan untuk diusulkan,” jelasnya singkat.(tz)