News Update » Lhokseumawe » News Update

Empat Cafe Rusak Diterjang Angin

12 April 2015 - 16:00 WIB

SERAMBIFM.COM, LHOKSEUMAWE – Sebanyak Empat unit cafe yang terletak di Waduk Pusong, Gampong Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe dan satu unit kios di Desa Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe, Sabtu (11/4) sekitar pukul 13.00 rusak diterjang angin puting beliung. Akibatnya, alat-alat elektronik perangkat cafe ikut rusak.

Informasi yang diperoleh Serambi, saat terjadi angin kencang, sejumlah cafe di pinggir waduk tersebut belum buka. Akibat kejadian itu sejumlah barang dalam kafe seperti piring, gelas, ikut pecah, bahkan dua tiang listrik di kawasan itu juga tumbang kebadan jalan.

Pemilik kafe tak sempat menyelamatkan, karena belum membuka kafe untuk berjualan. Biasanya mereka baru membuka cafe sekitar pukul 16.00 WIB, sehingga pemilik kafe tersebut tak melihat kejadian itu. Keempat cafe yang rusak tersebut milik T Alfi (45), Nurjannah (55), Zulfikar (40), dan Subari (55). “Saat angin kencang itu, saya sedang berada di rumah, karena jam-jam segitu, cafe belum buka,” ujar Alfi, pemilik kafe di waduk kepada Serambi kemarin.

Amatan Serambi di lokasi, sejumlah pemilik cafe sedang membersihkan puing-puing cafe yang diterjang angin, mereka memindahkan atap cafe yang bertumpukan di badan jalan, sementara tiang listrik masih melintang atas jalan raya. Para pedagang mengharapkan perhatian Pemko Lhokseumawe, karena kondisi cafe tidak bisa digunakan lagi. “Harus ada perhatian Pemko Lhokseumawe terhadap kami yang terkena musibah ini,” ujar Subari.

Camat Banda Sakti, Bahktiar, mengatakan pihaknya akan menunggu laporan dari keuchik mengenai kerusakan tersebut untuk dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lhokseumawe. “Kalau sudah ada data, kami akan laporkan ke BPBD untuk ditangani,” ujar Bahktiar.

Sementara itu Desa Cot Girek Kandang kios yang rusak akibat angina kencang milik Abdullah Ahmad (52). Bagian yang rusak adalah atap seng kios, karena diterbangkan angin. “Beruntung seng yang diterbangkan angin itu tak mengenai warga,” ujar Abdullah warga setempat.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lhokseumawe, Samsul Bahri kepada Serambi menyebutkan, ia sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pendataan jumlah kios di Desa Cot Girek Kandang dan kafe yang rusak di kawasan waduk. “Kami sedang melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak akibat kencang, untuk sementara baru dua lokasi yang kami temukan. Kemudian data itu akan kami serahkan ke BPBD Lhokseumawe,” katanya. (mr/jf)