News Update » Kutaraja » News Update

Din Minimi Harus Ditangkap

8 April 2015 - 16:09 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Yusny Saby PhD meminta polisi segera menangkap Nurdin Ismail alias Din Minimi dan segera memprosesnya secara hukum. Tindakan dan pembiaran terhadap kelompok Din Minimi cs akan berakibat munculnya rasa tidak percaya masyarakat terhadap kinerja kepolisian.

“Alasan Din Minimi yang mengatakan sebagai kelompok yang terpinggirkan dan kurang sejahtera pascadamai di Aceh, tidak bisa dibenarkan,” kata Yusny Saby kepada Serambi, Selasa (7/4). Yusny yang pernah menjabat Ketua Badan Reintegrasi Damai Aceh (BRA) menambahkan, “Semua proses reintegrasi sudah selesai.”

Yusny mengingatkan, “Jangan lagi merasa tidak cukup sejahtera. Sekarang kembali dan berbaurlah dengan masyarakat. Tak ada lagi istilah eks kombatan, semua sekarang harus bermasyarakat.”

Jika polisi terus membiarkan Din Minimi berpendapat dengan segala pembenarannya, maka kata Yusny Saby akan hilang rasa kepercayaan masyarakat kepada penegak hukum. “Masa menangkap itu saja tidak bisa, sementara Din Minimi biasa berkomunikasi dengan beberapa orang,” ujarnya heran.

Saat ini, menurut Yusny Saby sudah berkembang isu bahwa Din Minimi adalah aktor peliharaan pihak tertentu untuk kembali mengacaukan keamanan di Aceh. “Din Minini jangan dibiarkan, tidak bagus bagi kelanjutan damai yang sudah berjalan ini,” tandasnya.

Ia juga menilai sengaja atau tidak pemerintah telah membiarkan dan memberi porsi khusus atas sepak terjang Din Minimi dalam hiruk pikuk kekisruhan di Aceh terutama kawasan pesisir timur.(ari)