News Update » Nagan Raya » News Update

Bandar Sabu dan Oknum Polisi Ditangkap

8 April 2015 - 16:06 WIB

SERAMBIFM.COM, SUKA MAKMUE – Aparat kepolisian di Nagan Raya, Senin (6/4) lalu menangkap dua pria yang diduga sedang mengonsumsi sabu-sabu di sebuah kamar yang berada di belakang Pos Satuan Lalu Lintas (Poslantas) Polres setempat. Satu di antaranya teridentifikasi sebagai bandar sabu, sedangkan yang satu lagi oknum polisi. Mereka sepupuan.

Pria yang ditangkap itu berinisial BD, warga Gampong Padang Rubek, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya. Sedangkan oknum polisi yang menjadi tersangka berpangkat brigadir dan berinisial RD. Sehari-hari ia bertugas di Satuan Sabhara Polres Nagan Raya. Sumber Serambi menyebutkan, antara oknum polisi dan bandar sabu itu sepupuan.

Sebelum berhasil menangkap kedua pelaku, personel polisi dari Satuan Narkoba Polres Nagan Raya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa sedang terjadi pesta sabu di sebuah rumah yang berlokasi di Gampong Padang Rubek, Kecamatan Kuala Pesisir.

Mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung bergerak menuju ke lokasi. Ternyata, target yang mereka cari tidak bertemu. Karena sasaran yang diincar polisi itu diduga sudah kabur, polisi akhirnya kembali ke Mapolres Nagan Raya di Kompleks Perkantoran Suka Makmue. Namun, sebelum kembali ke markas, mereka lebih dulu singgah ke poslantas yang berada tak jauh dari lokasi penggerebekan.

Merasa lelah, seorang polisi akhirnya ingin rehat sejenak di sebuah kamar yang berada tepat di belakang poslantas tersebut. Karena merasa curiga, sang polisi berusaha mencari tahu apa isi kamar itu.

Ia terperanjat ketika melihat BD yang merupakan target operasi polisi ternyata sedang berada di situ. Di tempat yang sama, polisi juga menemukan seorang oknum polisi, Brigadir RD. Tanpa perlawanan, kedua tersangka diringkus dan kemudian digelandang ke Mapolres Nagan Raya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Nagan Raya AKBP Agus Andrianto SIK melalui Kasat Narkoba Iptu Samsul Arifin mengakui adanya dua pria yang ditangkap, satu di antaranya oknum polisi, karena diduga terlibat kasus narkoba. Iptu Samsul berjanji akan memproses kasus ini sebagaimana mestinya, sekalipun salah satu tersangkanya polisi. (edi)