News Update » Bireuen » News Update

Warga Pante Peusangan Halau Gajah

29 March 2015 - 15:36 WIB

SERAMBIFM.COM, BIREUEN – Warga Desa Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Jumat (27/3) malam, menghalau kawanan gajah liar yang kini masuk lagi ke permukiman penduduk. Warga mengaku semakin resah terhadap gangguan hewan berbadan besar tersebut.

Keuchik Pante Peusangan, Syamsuddin kepada Serambi, Sabtu (28/3) mengatakan, kadatangan gajah telah merusak tanaman produktif milik warga, seperti pinang, coklat, jagung, kacang tanah, kelapa, pisang, berbagai tanaman holtikultura dan kelapa sawit. “Kami sudah lelah mengusir gajah yang selalu masuk ke desa kami, karena selain telah merusak tanaman, juga mengganggu kenyamanan warga, karena gajah-gajah itu mulai masuk ke permukiman penduduk,” kata Syamsuddin.

Syamsuddin meminta peran aktif pemerintah untuk mengatasi gangguan gajah. Sebelumnya, berbagai cara sudah dilakukan warga untuk mengusir gajah agar keluar dari perkampung, termasuk mendatangkan gajah terlatih dari Saree Aceh Besar ke Pante Peusangan. Namun usaha itu, belum mampu mengurani intensitas gangguan gajah liar. “Kami berharap gajah terlatih dapat ditempatkan di desa Pante Peusangan,” pinta Syamsuddin.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Bireuen, Irwan yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, ia sudah berupaya mengatasi gangguan gajah di Pante Peusangan. “Untuk bisa menempatkan gajah terlatih di Pante Peusangan membutuhkan biaya yang cukup besar, karena, selain gajah juga didatangkan pelatihnya,” ujarnya. (c38)