Rumah dan Bungalow WNA di Lampuuk Terbakar
18 March 2015 - 16:18 WIB
SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Rumah dan bungalow milik Daniel Frazer, warga negara asing (WNA) asal Australia di Gampong Meunasah Mesjid Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, terbakar, Senin (16/3) sekitar pukul 12.15 WIB. Daniel Frazer yang berstatus dosen di salah satu fakultas dan instansi kesehatan tersebut kini berada di Australia. Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, rumah dan bungalow di satu pekarangan tersebut rata dengan tanah dan kerugian ditaksir mencapai seratusan juta. Api yang menyebabkan kebakaran itu disebut-sebut berasal dari sisa pembakaran sampah oleh warga sekitar 100 meter dari rumah dan bungalow tersebut.
“Rumah dan Bungalow itu dijaga Yamani sejak 2012. Waktu kebakaran tersebut, Yamani sedang di Sigli. Tetapi di rumahnya itu ada tinggal adiknya Zikrillah (23) dan Sadikin (18) serta dua teman-temannya yang lain,” kata Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Novianto SIK, kepada Serambi, Selasa (17/3).
Kapolsek Lhoknga AKP Zainuddin menambahkan pukul 09.00 WIB, pagi itu Zikrillah dan rekan-rekannya sempat melihat api di tempat pembakaran sampah di kawasan tersebut dan api sempat dipadamkan. Namun, sekitar pukul 12.15 WIB tanpa mereka sadari, api sudah menjalar ke rumah dan dalam hitungan menit, kobaran api begitu cepat melumat bangunan shelter tersebut diikuti oleh terbakarnya bungalow yang bersisian dengan rumah itu.
“Siang itu angin memang kencang sekali bertiup. Ada dugaan pada saat angin bertiup kencang, ada sisa sampah yang masih mengandung api diterbangkan ke arah rumah, sehingga terjadi kebakaran itu,” kata Zainuddin.
Namun, kata Zainuddin barang-barang berharga dalam rumah itu berhasil diselamatkan, yaitu masing-masing satu kulkas, komputer, televisi, kipas angin. Selain itu tiga tabung gas, dua meja televisi, dan lima loudspeaker. (mir)
