News Update » Aceh Barat Daya » News Update

Janda Tewas Tersambar Petir

29 March 2015 - 15:34 WIB

SERAMBIFM.COM, BLANGPIDIE – Seorang janda satu anak, warga Dusun Kuta Meurandeh, Gampong/Desa Alue Dama, Kecamatan Setia, Abdya, tewas tersambar petir saat menjelang waktu magrib, pada Jumat (27/3). Korban bernama Syamsidar bin Usman (27) yang ditinggal mati suami, sekitar satu tahun lalu.

Keterangan diperoleh Serambi, Sabtu (28/3) pagi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.15 WIB, saat hujan rintik mengguyur kawasan Abdya. “Saat terjadi petir, korban Syamsidar sedang berada di dapur, mengambil nasi untuk diberikan kepada anaknya,” kata Aminuddin, tetangga korban. Sedangkan anak korban bernama Jasmani (7), saat itu berada di ruang depan bersama neneknya.

“Bersamaan dengan dentuman suara petir, Syamsidar pun jatuh tersungkur dalam keadaan tidak sadarkan diri di lantai dapur rumahnya. Satu tiang kayu di tengah ruang dapur juga patah akibat sambaran petir,” ungkap Aminuddin.

Jasmani, anak korban yang masih duduk di kelas II SD Rubek Meupayong, segera berlari ke dapur dan mendapati ibunya dalam keadaan tidak bergerak dengan tubuh membiru. Dalam suasana panik, warga juga berusaha memadamkan api yang membakar bagian atas pohon kelapa tak jauh dari rukah korban yang terbakar akibat sambaran petir tersebut.

Sementara, Syamsidar langsung dilarikan ke RSUD Teungku Peukan di Padang Meurantee. Setelah diperiksa tenaga medis, Syamsidar dinyatakan meninggal dunia. Jenazah korban dikebumikan di pemakaman umum Dusun Kuta Meurandeh, Gampong Alue Dama Sabtu (28/3).

Informasi meninggalnya Syamsidar akibat disambar petir, mengundang simpati warga yang langsung berdatangan ke rumah korban untuk memberi bantuan. Ketua DPRK Abdya, Zulkifli Isa juga terlihat mengunjungi rumah korban pada Jumat (27/3) malam tersebut.

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Abdya, juga menyalurkan bantuan masa panik.(nun)